Kecerdasan Buatan Bantu UKM Habiskan Dagangan

CEO Bukalapak, Achmad Zaky.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA – Marketplace Bukalapak berencana untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk menggenjot penjualan para merchant dari usaha kecil dan menengah (UKM).

Usai Tutup E-Commerce, Bukalapak Lapor ke BEI soal Sisa Dana IPO Rp9,3 Triliun

Pendiri dan Kepala Eksekutif Bukalapak, Achmad Zaky mengatakan, perusahaan sudah memulai untuk menggunakan teknologi AI, namun masih secara 'back-end'.

Oleh karena itu, kini, secara perlahan Bukalapak akan menggunakan AI secara keseluruhan. "Ke depan kami bisa merekomendasikan barang apa yang harus dijual supaya cepat laku. Ini dengan bantuan AI itu tadi, dan akan kami kembangkan," kata Zaky kepada VIVA, Rabu, 29 November 2017.

CEO Bukalapak Temui Menteri Perdagangan usai Umumkan Tutup Marketplace

Ia menambahkan, Bukalapak bisa merekomendasikan soal kualitas foto penjual. Sebab, foto juga menjadi perhatian utama pembeli. Apabila dirasa kurang bagus, tentunya melalui 'screening' AI, maka Bukalapak akan menegur penjualnya.

"Selain untuk penjual, AI juga bisa digunakan sebagai rekomendasi bagi pembeli. Misalnya, merekomendasi barang mana yang cocok, menarik dan disukai oleh pembeli," ungkap Zaky.

Bukalapak Bakal Melapor ke Menko Airlangga Usai Umumkan Tutup Layanan Marketplace

Bukalapak kini memiliki penjual UKM sebanyak 2 juta orang. Pada 2019, pemerintah menantang Bukalapak memiliki 5 juta penjual UKM.

Ilustrasi PHK.

Bukalapak Bakal PHK Karyawan usai Tutup Bisnis E-Commerce

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025