131 Organisasi Protes, Apple Hapus Game Sadis Duterte
- REUTERS/Erik De Castro
VIVA – Setelah didesak oleh seratusan organisasi, Apple akhirnya menghapus game sadis Presiden Filipina Rodrigo Duterte dari iTunes. Game yang berjudul Duterte Knows Kung Fu: Pinoy Crime Fighter, dinilai mengampanyekan kekerasan. Dalam game ini, karakter Duterte bertugas menghajar tanpa ampun semua penjahat di jalanan.
Dikutip dari Mashable, Rabu 29 November 2017, 131 organisasi memprotes kepada Apple karena dinilai mengagungkan Duterte dengan game tersebut.Â
Bulan lalu, ratusan organisasi dipimpin oleh Asian Network of People who Use Drugs (ANPUD) melayangkan protes melalui surat terbuka yang dikirimkan ke Chief Executive Officer Apple. Tim Cook. Pada surat terbuka itu, mereka mendesak produsen iPhone itu untuk mencabut game yang menirukan kekerasan sadis Duterte dalam memberantas narkoba.Â
ANPUD menuliskan dalam surat terbuka agar Apple menghapus bertema kekerasan. Selain game sadis Duterte itu, mereka juga meminta penghapusan game Duterte Running Man Challenge Game, Fighting Crime 2, dan Tsip Bato: Ang Bumangga Giba!.
"Game tersebut secara aktif mempromosikan perang Duterte pada pengguna obat-obatan (narkoba) di Filipina. Beberapa game tersebut telah diunduh mencapai jutaan pengguna iPhone. Game itu telah harus dihapus segera," tutur ANPUD.Â
Menurut data Human Rights Watch, lebih dari 12 ribu orang tewas dibunuh dalam program memerangi narkoba Duterte. Hampir setengah pembunuhan itu terkait dengan polisi Filipina. Banyaknya korban yang tewas di jalanan itu meningkatkan masalah hak asasi manusia di Filipina.Â
Meski tak mendapat tanggapan dari bos Apple, namun akhirnya game tersebut telah dihapus dari pusat aplikasi Apple. ANPUD menganggap itu adalah kemenangan bagi mereka. Â
Â