Iklan Menyesatkan Biang UC Browser Hilang dari Play Store?
- Dok. Android Central
VIVA – Peramban atau browser milik Alibaba, UC Browser menghilang dari pusat aplikasi PlayStore. Lenyapnya UC Browser masih misteri, belum ada alasan sahih kenapa aplikasi itu diturunkan dari pusat aplikasi Google.Â
Namun dikutip dari Android Central, Rabu, 15 November 2017, teori hilangnya UC Browser yang dibahas dalam forum Reddit, diduga karena adanya iklan redirect berbahaya yang disediakan oleh produk yang terafiliasi UC News. Munculnya iklan menyesatkan itu diduga mendorong Google mengambil tindakan menghapus browser Alibaba tersebut.Â
Teori hilangnya UC Browser itu diperkuat dengan keterangan UN Union, yang termasuk dalam afiliasi UC Web, melalui email ke laman Android Police.Â
Dalam keterangan tersebut, kepada mitranya, UC Union melarang semua metode periklanan yang menyesatkan atau berbahaya untuk mempromosikan kampanye UC Browser. Metode yang diharamkan di antaranya menggunakan slogan yang inkonsisten dengan fungsi produk, maupun memakai slogan induktif.Â
"Jangan menggunakan metode promosi berbahaya atau segera menghentikan perilaku tersebut jika memang Anda melakukannya," tulis UC Union dalam peringatannya.Â
UN Union menegaskan mereka tidak pandang bulu, bakal tegas menindak jika menemukan ada promosi berbahaya dan tidak sesuai dengan ketentuan yang ada. Tindakan tegasnya, UC Union bakal memutus kerja sama, meminta kompensasi kerugian yang diderita UC Union termasuk dalam hal dihapusnya produk UC Union dari pusat aplikasi. UC Union juga akan meminta klarifikasi fakta atas dampak negatif yang diderita UC News, sampai menggunakan tindakan hukum jika memang diperlukan.Â
Sejauh ini memang belum ada keterangan resmi dari UC Browser maupun Google atas insiden tersebut. Namun kemungkinan besar, hilangnya UC Browser dari Play Store itu bersifat sementara saja.Â
Seorang yang mengaku bekerja untuk UC Brower, Mike Ross mengatakan, dia mendapat keterangan di emailnya yang memberitahukan bahwa UC Browser dihapus sementara dari Play Store selama 30 hari.Â
"Ini karena UC Browser menggunakan metode menyesatkan dan tidak sehat untuk mempromosikan kenaikan pemasangan aplikasi," tulisnya.Â