Mahasiswa Berhasil Bikin Gawai Pendeteksi Kanker Kulit
- University of McMaster, Canada
VIVA – Empat mahasiswa dari Universitas McMaster, Kanada, menciptakan gawai (gadget) sebesar kartu debit/ATM, yang fungsinya mendeteksi kanker kulit jenis melanoma.
Melansir situs Mirror, Jumat, 10 November 2017, gawai mini tersebut bernama sKan. Mereka menjelaskan, saat dipakai sKan mampu mendeteksi kanker kulit dengan melacak perubahan suhu pada kulit.
"Penelitian menunjukkan bahwa daerah kulit yang terkena kanker akan terdeteksi lebih panas daripada yang tidak terkena kanker," kata para mahasiswa ini menjelaskan.
Tak hanya itu, sKan merupakan alat canggih yang dibuat dengan biaya yang tidak besar. Komponen yang dipakai juga tersedia di pasaran dan harganya murah.
Mereka mematok harga sKan sekitar Rp13,3 juta (US$1.000). Berkat karya inilah, keempat mahasiswa itu memenangkan salah satu penghargaan bergengsi, James Dyson Award.
Mereka berharap, sKan dapat membantu menyelamatkan nyawa melalui deteksi yang lebih akurat. Sebagai informasi, kanker kulit melanoma tergolong sangat berbahaya.
Inggris saja sudah 2.500 nyawa melayang akibat terkena melanoma setiap tahun. Mayoritas diagnosa awal berdasarkan inspeksi visual, yang terkadang tidak akurat. (hd)