Kominfo Tidak akan Ragu Blokir WhatsApp

Logo aplikasi WhatsApp.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak akan ragu memblokir layanan perpesanan WhatsApp, karena menampilkan konten pornografi yang masih dengan bebas diakses oleh pengguna di Indonesia.

Layanan yang bikin Pelanggan Ketagihan Terungkap

Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo, Samuel Abrijani Pangarepan, mengatakan komunikasi masih terus dilakukan. Baik melalui jalur resmi maupun kepada pengurus WhatsApp di Singapura. Terkait masalah ini, Kominfo minta respon cepat dari Whatsaap.

"Kita harapkan WhatsApp respon lebih cepat. Kami masih komunikasi, saya chat dengan pengurus yang ada di Singapura. Kami minta take down, ini harapan kita. Atau tindakan tegas, saya tidak ada keraguan," kata Samuel, Senin malam, 6 November 2017.

Masih Belum Dipenjara, Vadel Badjideh Bakal Cari Cara Buat Komunikasi dengan Lolly

Menurut dia, Kominfo berani bertindak tegas karena harus menjalankan tugas sesuai dengan undang-undang kedaulatan Indonesia. Dia juga sudah siap melakukan dari segala lini.

"Kita harus turun tangan batasi itu. Kita tidak bisa batasi upload, tapi bisa membatasi tidak dilihat, tidak dibaca, di like dan share," katanya.

Jika Terbukti Terlibat Judi Online Kominfo, Budi Arie Siap Mundur dari Jabatan Menteri

Kominfo telah memberi batas waktu 2x24 jam dan akan memblokir WhatsApp bila permintaan yang dikirim tidak segera direspons WhatsApp. Jawaban atau tanggapan harus sudah masuk dan diterima Kominfo pada Rabu, 8 November 2017. (ren)

Yayasan kesehatan.

Yayasan Kesehatan Bangun Ekosistem Layanan Berkelanjutan Lewat Digitalisasi

Langkah ini dirancang untuk memastikan peserta mendapatkan layanan kesehatan optimal sesuai kebutuhan, melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM)

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024