Festival Ini Didik Anak Zaman Now Anti-Konten Negatif
- Twitter/@SiBerkreasi
VIVA – Gerakan Nasional Literasi Digital #SiBerkreasi menyelenggarakan sebuah festival menggalakkan anti konten negatif untuk para warganet dan anak-anak belasan tahun yang melek digital atau generasi zaman now.
Rangkaian festival akan diisi berbagai diskusi seputar literasi digital dan kegiatan kreatif dari komunitas-komunitas penggiat literasi digital. Festival bertajuk SiBerkreasi Netizen Fair 2017 ini akan diselenggarakan selama dua hari, pada 27 dan 28 Oktober 2017, di JIExpo Kemayoran Jakarta Utara.
"Festival ini kita selenggarakan meliterasi penggiat media media. Kita tahu teknologi mulai masif tapi tidak diimbangi dengan pengetahuan TIK itu sendiri," ujar Ketua Umum SiBerkreasi, Dedy Permadi, di kawasan Menteng, Kamis 26 Oktober 2017.
Dedy mengatakan, selain literasi digital, festival tersebut juga mengangkat tema perlindungan anak di era digital. Indonesia Child Online Protection (ID-COP), sebagai anggota dari SiBerkreasi akan mengisi sesi tentang bagaimana melindungi anak dari pengaruh digital.
Membahayakan Anak
Perwakilan ID-COP, Diena Haryana, mengingatkan bahwa digitalisasi, selain banyak manfaatnya, ternyata juga membahayakan bagi anak-anak, seperti konten negatif, predator paedofil yang memanfaatkan 'lahan' digital.
"Orang tua dan pendidik harus sadar, di dunia maya ada oknum yang memanfaatkan anak-anak untuk kepentingan mereka, mereka melakukan pendekatan lewat internet, kemudian diculik, diambil foto pose yang tidak seronok, dan setelah dua minggu atau berapa hari dikembalikan lagi," ujar Diena.
Maka, menurut Diena, literasi digital juga harus digalakkan untuk melindungi anak sejak dini.
Rangkaian acara festival seperti workshop digital, diisi oleh para influencer, seperti Putra Nababan dan Yosi Mokalu yang mengangkat tema kehidupan generasi milenial di era digital. Kemudian Microsoft akan membahas tentang Rinna, chatbot wanita pada platform Microsoft yang hadir dengan kecerdasan buatan. Festival itu juga tersedia juga booth digital dan area bermain ramah anak.
Gerakan #SiBerkreasi berangkat dari kegelisahan berbagai elemen masyarakat sipil terhadap besarnya ancaman potensi bahaya penyebaran konten negatif. (ren)
Marak Judi Online hingga Jerat 440 Ribu Pelajar, Menkomdigi Beri Edukasi ke SMAN 92 Jakarta
Menteri Komunikasi dan Digital RI (Menkomdigi), Meutya Hafid mengunjungi SMAN 92 Jakarta untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang bahaya judi online
