Bingung Aturan Ganjil-Genap, Lihat Waze
- Viva.co.id/Lazuardhi Utama
VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah berkerja sama dengan Waze untuk mengurangi tingkat kemacetan di DKI Jakarta. Platform navigasi online itu bisa memberikan notifikasi hari ganjil atau genap yang sesuai dengan nomor pelat kendaraan pengguna.
Aturan ini sejatinya telah diungkap Google Indonesia saat perhelatan besar mereka di Tanah Air beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah juga menegaskan bahwa tahun lalu perwakilan dari Dinas Perhubungan dan Jakarta Smart City telah mempresentasikan monitoring dan evaluasi kebijakan pengaturan lalu lintas ganjil-genap dengan menggunakan olahan data Waze pada acara Waze - CCP Summit Meeting yang bertempat di Google Paris.
Hari ini, Kamis, 18 Oktober 2017, menurut Andri, pihak Waze resmi meluncurkan fitur navigasi yang telah dilengkapi dengan implementasi ganjil-genap pada ruas jalan Ibu Kota yang didesain khusus untuk pengguna Waze di Jakarta.
"Sumber Waze menyampaikan dari seluruh aplikasi Waze yang digunakan hampir di seluruh belahan dunia. Hanya Jakarta dan Brasil yang saat ini telah diberikan penambahan fitur pembatasan lalu lintas ganjil-genap ini," kata Andri di Balai Kota, Jakarta.
Selain itu, kata Andri, pengguna juga sudah bisa mengaktifkan map editor lokal dan data dari Dinas Perhubungan dan Jakarta Smart City, serta fitur untuk menghindari simpang yang mengalami konstruksi dan tidak bersinyal.
"Bahkan Jakarta juga sudah menambahkan lokasi parkir off street yang tersedia di dekat lokasi tujuan pengguna jalan seperti parkir off street IRTI Monas dan Thamrin 10," katanya. (ase)