Tamagotchi, Game Jadul yang Kini 'Bangkit' Kembali
- Wikipedia
VIVA.co.id – Mereka yang merupakan generasi 1990-an pasti tidak asing dengan jenis game konsol buatan Jepang, Tamagotchi.
Setelah sempat populer di eranya dan kemudian ketenarannya sirna, kini perusahaan pembuatnya, Bandai, kembali menghadirkan nuansa nostalgia lewat versi terbaru Tamagotchi.
Peluncuran versi baru Tamagotchi dilakukan untuk merayakan hari jadi ke-20 tahun dari mainan tersebut.
Bandai mengumumkan, perangkat berbentuk telur ini masing-masing desain akan menggambarkan karakter tersendiri pemiliknya.
Manajer Pemasaran Bandai Cabang Inggris, Tess Parsons-Broome mengatakan, bagi sebagian besar anak generasi X, perangkat Tamagotchi dianggap sebagai hewan peliharaan digital pertama dan terfavorit.
Kekuatan abadi Tamagotchi menunjukkan ekspresi yang jelas bahwa merawat dan mencintai hewan peliharaan bisa dituangkan dalam berbagai gaya.
"Merupakan suatu kehormatan bagi kami bisa membawa kembali salah satu mainan tercinta dengan keajaiban dan kegembiraan dari satu generasi ke generasi baru," kata Tess, sebagaimana dikutip dari NME, Kamis, 12 Oktober 2017.
Tamagotchi awalnya dirilis ke seluruh dunia pada 1997 silam. Mainan ini menantang pemiliknya untuk merawat hewan peliharaan digital tanpa membunuhnya.
Dalam keadaan menyenangkan, Tamagotchi akan merespons komunikasi penggunanya dengan baik.
Akan tetapi, Tamagotchi menjadi marah apabila pemeliharanya melalaikan dirinya. Keadaan terburuk adalah Tamagotchi bisa mati.Â
Tamagotchi bisa mengubah bentuk diri ke "Oyajitch" (Tamagotchi berbentuk Oyaji), "Nyorotchi" (Tamagotchi berbentuk ular), dan lain-lain, tergantung dari cara pemeliharaan, berat badan dan suasana hatinya.
Sejak diluncurkan 20 tahun lalu, sebanyak 82 juta Tamagotchi terjual di seluruh dunia.
Tess menambahkan versi baru mainan menggemaskan ini akan tersedia secara online dan offline di toko-toko mainan.
Satu unit perangkat Tamagotchi dibanderol dengan harga £9,99 atau setara dengan Rp177 ribu.