Google Doodle Mengenang Bagong Kussudiardja
- Google Doodle
VIVA.co.id – Hari ini Google menampilkan Doodle khusus untuk mendiang Bagong Kussudiardja, seniman serba bisa Indonesia yang lahir di Yogyakarta. Ia adalah seorang pembaharu dalam bidang koreografi, seni lukis, seni patung, dan sajak.
Bagong menghabiskan tahun-tahun formatifnya dengan mempelajari seni, musik, dan tarian Jawa.
Doodle mengilustrasikan Bagong dengan kuas catnya dengan latar empat penari dari berbagai suku mengikuti irama seni.
Lahir pada 9 Oktober 1928, Bagong bertekad mengukuhkan diri untuk mengembangkan pemahamannya tentang seni klasik. Ia kemudian mempelajari tarian Jepang dan India.
Selama 1957-1958, Bagong berlatih di Amerika Serikat di bawah asuhan Martha Graham.
Gurunya itu seorang pakar tari legendaris yang terkenal dengan tekniknya yang mendobrak batasan-batasan kala itu.
Ketika kembali ke Tanah Air, Bagong menggabungkan gerakan-gerakan modern yang dipelajarinya untuk mengangkat pamor tarian tradisional Indonesia.
Ia mendirikan Pusat Latihan Tari Bagong Kussudiardja pada 1958, disusul kemudian Padepokan Seni Bagong Kussudiardja pada 1978 yang sampai saat ini terus berkembang.
Bagong telah menciptakan lebih dari 200 tarian kreatif dan rumit, termasuk ”Layang-layang”. Bahkan, padepokan seninya pernah dipakai untuk lokasi film AADC2.
Tak hanya koreografi, ia juga dipuja karena lukisan cat minyak dan cat airnya.
Bapak dari Butet Kertaradjasa dan Djaduk Ferianto ini juga lihai melukis lukisan batik cat minyak dan cat air beraliran impresionistik, abstrak, dan realistis.
”Selamat ulang tahun bapak para pelopor seni Jawa,” ujar Google dalam pernyataannya. Bagong meninggal di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada 15 Juni 2004. (ren)