Mengenal Aplikasi Teman Kanker
- Twitter/@temankanker
VIVA.co.id – IBM Indonesia bersama Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) meluncurkan aplikasi Teman Kanker di Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 17 September 2017. Peluncuran aplikasi Teman Kanker di Makassar itu berbarengan dengan kegiatan berolahraga pagi dan masyarakat mengunduh aplikasi tersebut.
Aplikasi ini berfungsi dalam menghubungkan dokter, mereka yang pernah terkena kanker dan bertahan atau survivor, pelaku medis, relawan dan semua pihak yang peduli terhadap kanker.
Aplikasi ini juga bertujuan untuk menciptakan sebuah ekosistem guna membantu proses penyembuhan bagi pasien kanker serta memperkenalkan adanya deteksi dini terhadap kanker agar bisa diantisipasi.
Aplikasi yang dijalankan di smartphone dibuat oleh IBM Global Business Services sebagai bentuk
hibah bagi komunitas melalui Corporate Citizenship Corporate Affairs (CC&CA) IBM kepada YOAI.
“Kami berharap aplikasi Teman Kanker akan menjadi alat yang bermanfaat, tidak hanya untuk
penderita kanker, tetapi untuk setiap orang yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kanker dan
ekosistem yang mendukungnya,” kata Presiden Direktur IBM Indonesia, Gunawan Susanto dalam keterangan tertulis, Selasa 19 September 2017.
Sementara YOAI berterima kasih atas kontribusi IBM Indonesia. Ketua YOAI, Rahmi Adi Putra Tahir mengatakan aplikasi Teman Kanker ini selain dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker pada anak, juga untuk meluruskan kesalahpahaman yang masih banyak ditemui terkait penyakit kanker, antara lain anggapan bahwa kanker pada anak tidak dapat disembuhkan.
“Padahal sebenarnya kanker pada anak dapat disembuhkan asal ditemukan dalam stadium awal,” ungkap Rahmi.
Aplikasi Teman Kanker dibuat oleh IBM sebagai bentuk sumbangsih perusahaan kepada komunitas,
dan sebagai bukti kepedulian IBM Indonesia bagi negeri yang telah berada sejak 1937.
Selama menjalani bisnis di Indonesia, IBM telah membuktikan komitmen perusahaan dalam memberikan pelanggan asistensi menghadapi kompetisi bisnis melalui inovasi, serta mendukung tujuan pemerintah dalam meningkatkan kehidupan komunitas.
Pada 1976, IBM Indonesia berpartisipasi dalam pelaksanaan restorasi Candi Borobudur dengan mendonasikan perangkat komputer untuk menganalisis terhadap batu-batu artefak pada masa pemugaran. Bantuan ini meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelaksanaan restorasi.
Selain itu, pada 2014, IBM memberikan bantuannya dalam pengumpulan data atas ribuan korban bencana Tsunami Aceh melalui program Sistem Informasi Bencana Aceh (SIMBA).
Selama delapan puluh tahun, IBM Indonesia telah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia,
memudahkan proses melalui teknologi dan inovasi.
“Kami berkomitmen untuk meneruskan perjalanan kami bertransformasi dan berinovasi, memberikan solusi, dan berkontribusi terhadap perubahan bagi masyarakat Indonesia," ujar Gunawan. (ase)
Menkes Budi Gunadi: Penyakit Kanker Bisa Diobati dengan Melakukan Skrining Lebih Awal
Kanker merupakan penyebab utama kematian di dunia. Diestimasikan terdapat sekitar 20 juta kasus baru dengan 9,7 juta kematian pada tahun 2022.
