Menkominfo: Jack Ma Itu Magnet Dunia, Kita Belajar untuk RI
- Twitter: @rudiantara_id
VIVA.co.id – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjelaskan, posisi pendiri Alibaba Group, Jack Ma yang telah ditunjuk sebagai penasihat steering committee pengembangan e-commerce Indonesia. Menteri yang akrab disapa Chief RA ini menuturkan,  tugas Jack Ma itu fokus pada pengembangan sumber daya manusia terkait dengan pengembangan e-commerce.
"Sebenarnya short of talent bukan jangka pendek tapi menengah. Jangka panjang Indonesia ini pusat dari pengembangan SDM untuk ekonomi digital di kawasan regional," kata Chief RA, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2017.
Saat ditanya soal alasan memilih Jack Ma, ia menjelaskan, dalam menyusun peta jalan e-commerce setidaknya ada sejumlah isu yang menjadi fokus. Di antaranya SDM, logistik, perlindungan konsumen, keamanan siber, dan perpajakan.
"Kita juga tahu Jack Ma itu magnet dari katakanlah e-commerce atau marketplace di dunia," kata Chief RA.
Ia mencontohkan dalam perusahaan e-commerce Alibaba, Jack Ma hanya memiliki saham delapan persen. Sementara pemegang saham mayoritasnya Jepang dan Amerika. Tapi kontrolnya ada di Tiongkok.
"Kita harus pelajari itu, kita harus banyak belajar, banyak mendengar, banyak melihat yang pas di Indonesia. Tapi kembali kepentingan nasional tetap nomor satu," ujarnya.
Chief RA memastikan, soal pengembangan e-commerce ini, pemerintah pastinya tetap akan mengutamakan kepentingan nasional.