Perusahaan Ini Tanam Chip di Tubuh Karyawannya
- www.zdnet.com
VIVA.co.id – Perusahaan penyedia solusi asal Wisconsin, Amerika Serikat, Three Square Market atau 32M, mengenalkan chip yang bisa ditanamkan ke dalam tangan karyawan. Chip berteknologi Radio Frequency Identification atau RFID ini ditawarkan oleh 32M kepada siapa saja.
Perusahaan menyebutkan, chip RFID akan ditanamkan ke tangan karyawan mulai 1 Agustus 2017, sehingga karyawan bisa memanfaatkannya untuk login ke komputer, menggunakan mesin fotokopi, dan tujuan pekerjaan lainnya. 32M mengharapkan lebih dari 50 karyawannya menjalani prosedur ini.
"Teknologi RFID digunakan untuk mendorong segala hal, mulai dari melakukan pembelian di pasar mikro kantor kami, membuka pintu, menggunakan mesin fotokopi, masuk ke komputer kantor kami, menerima telepon, berbagi kartu nama, menyimpan informasi medis/kesehatan, dan digunakan sebagai pembayaran di terminal RFID lainnya," kata Chief Executive Officer 32M, Todd Westby, mengutip ZDnet, Senin 24 Juli 2017.
Westby berharap, hadirnya teknologi chip yang ditanam dalam tubuh pengguna ini bisa makin diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Akhirnya, teknologi ini diharapkan menjadi standar yang memungkinkan Anda menggunakannya sebagai paspor, angkutan umum, dan semua peluang pembelian," ucapnya.
Untuk menciptakan chip berteknologi RFID itu, 32M menggandeng perusahaan biohacking Swedia, BioHax International. BioHax adalah salah satu perusahaan pengembang teknologi informasi Swedia yang menganggap chip RFID merupakan bagian dari pemrosesan pembayaran di masa depan. (one)