Pesawat Ruang Angkasa NASA Dekati Lubang Raksasa Jupiter
- NASA
VIVA.co.id – Para ilmuwan NASA semakin mendapatkan gambar terdekat (close-up) dari landmark Jupiter yang terkenal, Great Red Spot.
Pesawat ruang angkasa milik NASA, Juno, dikabarkan akan berada langsung di lokasi fenomenal itu pada Senin, 10 Juli kemarin, pukul 22.00 waktu setempat.
Tim Peneliti Jupiter direncanakan mendarat sekitar 5.600 mil di atas awan raksasa gas tersebut. Lubang Merah Raksasa atau dikenal sebagai Great Red Spot sebenarnya adalah badai raksasa yang telah meniup Jupiter selama berabad-abad.
Ukurannya sangat besar, lebih besar dari diameter bumi. Pemimpin Tim Peneliti Jupiter, Scott Bolton, menyatakan belum ada ilmuwan yang benar-benar mengetahui asal muasal badai tersebut dan apa yang membuatnya terus menerus berada di sana.
"Badai ini berlangsung lama sekali. Tidak ada ilmuwan yang benar-benar mengerti bagaimana badai itu tercipta atau mengapa ini (badai) bisa bertahan begitu lama (di Jupiter)," kata Bolton yang berasal dari Southwest Research Institute di San Antonio, sebagaimana melansir laman NPR.com, Selasa, 11 Juli 2017.
Tidak hanya kamera Juno yang dengan gamblang bisa menangkap detil dari Great Red Spot, namun penyelidikan itu juga membawa instrumen ilmiah yang bisa memberi rincian tambahan tentang badai tersebut.
Sebagai contoh, mendeteksi gelombang mikro radiometer yang mengintip melalui awan di sana dan melihat struktur atmosfer apa saja yang mendasari tempat itu.
"Mungkin ada gumpalan yang terjadi di sekitar Jupiter, yang berada di bawah Red Spot, dan kita mungkin dapat melihatnya. Jupiter sangat menakjubkan saat Anda mendekatinya," kata Bolton. (ase)