Zaha Hadid, Wanita Muslim Arsitek Gedung Ternama Dunia
- Telegraph
VIVA.co.id – Nama Zaha Hadid memang tidak terlalu terkenal di Indonesia. Namun jika melihat kisahnya, yang dijadikan sebagai hiasan doodle Google hari ini, semua orang akan berdecak kagum.
Nama belakangnya hampir sama dengan dua supermodel Amerika yang sedang naik daun, Bella Hadid dan Gigi Hadid. Namun ternyata, Zaha dan dua kakak beradik supermodel itu tidak memiliki hubungan darah. Nama ayah mereka memang sama, Mohammed Hadid, namun keduanya adalah orang yang berbeda.
Saat wawancara dengan Huffington Post, wanita kelahiran Irak 67 tahun lalu ini mengaku sebagai seorang muslim yang menghabiskan masa kecilnya belajar di sekolah Kristen di Inggris dan Swiss. Dia mulai mempelajari Matematika di American University of Beirut. Lalu pada 1972, dia pun memutuskan untuk pindah ke London dan belajar arsitektur.
Sejak saat itu, dia mendesain banyak gedung bertingkat di seluruh dunia dengan gaya yang moderen. Kemudian semua orang mengenalnya sebagai arsitek dengan desain paling unik dan moderen. Beberapa di antaranya adalah Pusat Kolam Renang Olimpiade London 2012, dan Museum Riverside di Glasgow.
Berkat karyanya, dia menjadi wanita pertama yang menerima Pritzker Architecture Prize pada 2004. Lalu pada 2012, Ratu Elizabeth II memberikanya gelar Dame untuk dedikasinya pada profesi tersebut.
Sayangnya, banyak desainnya yang terbengkalai usai kematiannya karena serangan jantung pada Maret 2016. Berikut beberapa desain ternama dari Zaha Hadid,
- London 2012 Aquatics Centre in Stratford, UK
- Maxxi Museum di Roma, Italia
- Bridge Pavilion, Zaragoza
- Galaxy SOHO Complex, Beijing
- CMA CGM Tower, Marseille, France.