Kata Cak Budi Soal Beli Fortuner dari Donasi

Ilustrasi donasi
Sumber :
  • www.pixabay.com/niekverlaan

VIVA.co.id – Cak Budi, relawan penggalang donasi sosial mengklarifikasi terkait tentang kontroversi penggunaan dana donasi untuk membeli iPhone 7 dan mobil Fortuner.

Dalam klarifikasinya di akun Instagram @cakbudi_, dia menegaskan beberapa hal. Cak Budi mengakui selain menggalang dana donasi lewat platform online Kitabisa.com, dia juga menggalang dana melalui rekening pribadi. 

Cak Budi mengakui memang menggunakan uang donasi untuk membeli iPhone 7 dengan ditukar handphone lama miliknya. Menurutnya iPhone 7 dipakai untuk mengambil foto dan video penerima donasi. Cak Budi juga mengakui memakai dana donasi untuk membeli mobil Fortuner. Alasannya, mobil itu diperlukan untuk mengakses area pedalaman dan area penerima donasi yang berjarak jauh. 

"Mobil ini dibutuhkan untuk menempuh jarak jauh dan menjangkau area-area pedalaman dan tidak Cak Budi gunakan untuk urusan pribadi," tulis akun tersebut.

Setelah mendapat protes soal pembelian iPhone 7 dan mobil Fortuner, Cak Budi mengumumkan akan menjual segera aset tersebut dan hasil penjualannya akan diserahkan sepenuhnya ke lembaga amal nasional seperti Dompet Dhuafa atau Aksi Cepat Tanggap. 

Berikut klarifikasi lengkap Cak Budi:

Perkenankan Cak Budi untuk melanjutkan klarifikasi terkait transparansi penggalangan dana yang saya lakukan:

1. Cak Budi awalnya memang melakukan pengumpulan donasi ke rekening pribadi dan hanya melakukan pelaporan secara informal melalui Instagram.

2. Untuk itu Cak Budi membuat juga halaman donasi di @kitabisacom (kitabisa.com/cakbudi) agar publik bisa melihat secara transparan donasi yg terkumpul dan laporan penyaluran yang juga terkirim ke email donatur.

3. Sebagai pihak ketiga dan penyedia sarana menggalang dana online.Kitabisa mengenakan biaya admin sebesar 5% dari total dana yang terkumpul untuk penggunaan platform mereka.

4. Terkait donasi terkumpul, Cak Budi menginformasikan bahwa ada donasi terkumpul senilai 1,2 miliar 560 juta donasi ke rekening pribadi, terlampir + 700 juta donasi ke halaman Kitabisa) YANG BELUM KAMI SALURKAN, sekali lagi belum disalurkan, bukan disalahgunakan.

5. Cak Budi berencana menggunakan dana untuk membuat rumah singgah untuk mbah-mbah yang tidak punya rumah. Lebih lengkapnya akan saya klarifikasi di post terpisah.

6. Cak Budi memutuskan untuk sementara menutup penerimaan donasi di Kitabisa dan mengimbau masyarakat untuk tidak donasi ke rekening pribadi saya agar kami bisa fokus menyalurkan dana yang belum digunakan tersebut. Setiap penyaluran akan selalu didokumentasikan di kitabisa.com/cakbudi dan ada Google Sheet yang menampilkan rincian pemasukan dan pengeluaran.

7. Hari Selasa besok (2/5) Cak Budi akan memposting rekening koran untuk transparansi lengkap penggunaan dana dari kegiatan Cak Budi.

8. Terkait HP, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk tukar tambah HP lama dengan iPhone 7 yang Cak Budi gunakan untuk mengambil foto & video dari para penerima hak dan lokasi yang dikunjungi (bukti terlampir).

Gegara Wujudnya yang Gemas, Bayi Kudanil Asal Thailand Viral hingga Dikunjungi 12 Ribu Pengunjung

9. Terkait mobil, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk membeli mobil jenis Fortuner. Mobil ini dibutuhkan untuk menempuh jarak jauh dan menjangkau area-area pedalaman dan tidak Cak Budi gunakan untuk urusan pribadi. Saya dan istri memiliki mobil jenis Innova yang kami miliki sejak tahun 2004 untuk urusan pribadi. 

 

Assalamualaikum, selamat pagi semua. Perkenankan Cak Budi untuk melanjutkan klarifikasi terkait transparansi penggalangan dana yang saya lakukan: 1. Cak Budi awalnya memang melakukan pengumpulan donasi ke rekening pribadi dan hanya melakukan pelaporan secara informal melalui instagram. 2. Untuk itu Cak Budi membuat juga halaman donasi di @kitabisacom (kitabisa.com/cakbudi) agar publik bisa melihat secara transparan donasi yg terkumpul dan laporan penyaluran yang juga terkirim ke email donatur. 3. Sebagai pihak ketiga dan penyedia sarana menggalang dana onilne, Kitabisa mengenakan biaya admin sebesar 5% dari total dana yang terkumpul untuk penggunaan platform mereka. 4. Terkait donasi terkumpul, Cak Budi menginformasikan bahwa ada donasi terkumpul senilai 1,2 milyar (560 juta donasi ke rekening pribadi, terlampir + 700 juta donasi ke halaman Kitabisa) YANG BELUM KAMI SALURKAN, sekali lagi belum disalurkan, bukan disalahgunakan. 5. Cak Budi berencana menggunakan dana untuk membuat rumah singgah untuk mbah-mbah yang tidak punya rumah. Lebih lengkapnya akan saya klarifikasi di post terpisah. 6. Cak Budi memutuskan untuk sementara menutup penerimaan donasi di Kitabisa dan menghimbau masayarakat untuk tidak donasi ke rekening pribadi saya agar kami bisa fokus menyalurkan dana yang belum digunakan tersebut. Setiap penyaluran akan selalu didokumentasikan di kitabisa.com/cakbudi dan ada google sheet yang menampilkan rincian pemasukan dan pengeluaran. 7. Hari Selasa besok (2/5) Cak Budi akan memposting rekening koran untuk transparansi lengkap penggunaan dana dari kegiatan Cak Budi. 8. Terkait hp, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk tukar tambah hp lama dengan iPhone 7 yang Cak Budi gunakan untuk mengambil foto & video dari para penerima hak dan lokasi yang dikunjungi (bukti terlampir). 9. Terkait mobil, betul bahwa Cak Budi menggunakan uang donasi untuk membeli mobil jenis Fortuner. Mobil ini dibutuhkan untuk menempuh jarak jauh dan menjangkau area2 pedalaman dan tidak Cak Budi gunakan untuk urusan pribadi. Saya dan istri memiliki mobil jenis Innova yang kami miliki sejak tahun 2004 untuk urusan pribadi. 10. Terkait hubungan dengan @lambe_turah

A post shared by Cak Budi (@cakbudi_) on

Viral Video Nia Kurnia Sari Saat Jualan Gorengan Sebelum Ditemukan Tewas di Pariaman
 

Assalamualaikum semua, Cak Budi ingin mengucapkan terima kasih yang terdalam atas masukan dan saran yang diberikan oleh sahabat, khususnya para donatur. Cak Budi juga ingin memohon maaf karena telah mengecewakan banyak pihak dengan cara dan keputusan penggunaan uang donasi, serta minimnya transparansi seputar hal ini. Meski niat saya sepenuhnya untuk melancarkan kegiatan amal, saya paham bahwa tindakan ini tidak tepat karena tidak dikomunikasikan terlebih dahulu kepada donatur. Atas kekhilafan ini saya sekali lagi memohon maaf. Mohon izinkan Cak Budi melakukan introspeksi dan mempertanggungjawabkan amanah dari sahabat donatur dengan melakkukan hal berikut: 1. Kami akan MENJUAL SEGERA semua aset yang diperoleh dari uang donasi (1 unit iPhone 7 dan mobil Fortuner). 2. Dana hasil penjualan tersebut, beserta dana yang masih belum digunakan akan kami AMANAHKAN SELURUHNYA ke lembaga amal berskala nasional yang terpercaya seperti Dompet Dhuafa / Aksi Cepat Tanggap (sedang diputuskan) 3. Mulai hari ini, Cak Budi akan melanjutkan kegiatan bakti sosial TANPA melakukan pengumpulan donasi dari publik. Terima kasih sekali lagi atas perhatian, masukan dan dukungan sahabat sekalian. Sesungguhnya niatan Cak Budi hanya untuk kegiatan amal dan berbagi. Mohon bukakan pintu maaf atas tindak laku Cak Budi yang kurang berkenan di hati sahabat. Semoga ini menjadi pelajaran agar Cak Budi dapat menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya. Wassalam Cak Budi / Lina

A post shared by Cak Budi (@cakbudi_) on

Petugas KSOP Kendari Tendang Dagangan Seorang Nenek di Pelabuhan

Begini Kronologi Petugas KSOP Kendari yang Tendang Dagangan Seorang Nenek di Pelabuhan

Sebuah video yang memperlihatkan tindakan arogan seorang petugas Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, menendang dagangan seorang nenek pedagang asongan.

img_title
VIVA.co.id
18 September 2024