Layanan Streaming Live.me Janjikan Pemantauan Ketat
- REUTERS / Thomas Peter
VIVA.co.id – Menurut data Ericsson Mobility Report, Indonesia masuk dalam jajaran negara dengan pasar pertumbuhan internetnya yang cepat. Bahkan, pengguna smartphone di Indonesia yang tertarik aplikasi live streaming mencapai dua kali lipat.
Laporan yang sama menyebut, dalam 12 tahun ke depan, peminat aplikasi ini akan terus tumbuh di Indonesia. Kondisi ini yang kemudian menjadi dasar bagi para pengelola aplikasi live streaming untuk menggarap pasar Indonesia.
"Indonesia adalah salah satu negara sasaran investasi kami untuk mengembangkan platform ini. Live.me memiliki pandangan yang kuat dan bertekad untuk membangun komunitas muda, bersih, sehat, dan positif di seluruh dunia. Kami juga ingin membantu pemerintah menciptakan wadah siaran langsung yang sehat serta meningkatkan penetrasi internet di Indonesia," ujar Yuki He, Senior Vice President Product Cheetah Mobile, pengembang Live.me, dalam keterangannya, Selasa, 18 April 2017.
Yuki menambahkan bahwa Live.me memiliki mesin pemantau yang aktif 24 jam selama tujuh hari, serta tim pemeriksa untuk mencegah konten berbau pornografi dan tidak layak. Mereka memastikan adanya kebijakan ketat yang melarang penggunanya untuk memuat video tentang aktivitas yang berkaitan ilegal.
Aktivitas yang dimaksud mulai dari kekerasan, adegan tanpa busana, diskriminatif, tercela, menyalahi aturan, penyebaran kebencian, pornografi, atau video yang mengindikasikan jasa pelayanan seksual. Selain kebijakan ini, Live.me juga bekerja sama dengan komunitas yang secara aktif melaporkan akun yang menyiarkan aksi pelanggaran dari kebijakan yang berlaku.
“Saya bisa mengatakan bahwa konten tidak layak dilarang secara tegas dalam aplikasi Live.me. Upaya ini juga untuk mematuhi ketentuan pemerintah, serta untuk menciptakan aplikasi inovatif yang dapat menyajikan konten positif bagi para pengguna, khususnya di Indonesia," ujar Yuki.
Di Amerika Serikat, Live.me merupakan platform live streaming video paling digandrungi dengan lebih dari 20 juta pengguna. (art)