6 Bulan, Twitter Hapus 377 Ribu Akun Terorisme

Logo Twitter.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Dalam memerangi terorisme, Twitter ternyata tidak main-main. Mereka tidak segan untuk menghapus konten berbau terorisme, atau pun yang sekedar mempromosikan aksi terorisme di media sosial tersebut.

Ridwan Kamil: Saya Dulu Memang Pemarah, Twit Lawasnya Muncul Lagi

Laporan terbaru Twitter, dikutip dari Digital Trends, menunjukkan, jika mereka telah menghapus lebih dari setengah juta akun berbau kekerasan dan terorisme. Dalam enam bulan, ada sekitar 377 ribu akun yang dihapus.

"Mulai 1 Juli 2016 sampai 31 Desember 2016, kami telah menghapus sekitar 376.890 akun kekerasan yang berkaitan dengan promosi terorisme," ujar pihak Twitter.

Cuitan Lama Disorot, Pramono Anung: Twitter Era 2010 Itu Bercanda

Dikatakannya, secara total, aksi penghapusan yang dilakukan sejak 1 Agustus 2015 sampai 31 Desember 2016, telah mencapai 636.248 akun.

Twitter sadar, jika serangan akun berisi kekerasan cukup masif. Mereka pun terpaksa mengembangkan perangkat yang didesain untuk mengidentifikasi akun lalu menghapusnya secara otomatis. 

Ridwan Kamil Akui Cuitan Lamanya Berisi Julid dan Kurang Literasi: Itu Memang Saya yang Dulu

Perangkat berupa software itu tidak bekerja sendiri, tetapi juga didukung oleh satu tim pekerja yang bertugas menginvestigasi.

Twitter, Facebook, dan beberapa media sosial lainnya sempat dituduh sebagai biang dari penyebaran paham terorisme dan aksi kekerasan. Mereka pun dituntut untuk responsif meredam itu semua. (asp)

Arya Saloka dan Amanda Manopo.

Heboh! Amanda Manopo Diduga Temani Arya Saloka Hadiri Busan International Film Festival 2024

Dari situ, netizen menaruh dugaan kepada Amanda Manopo karena model rambut dan sorot matanya yang terlihat mirip meskipun setengah wajahnya ditutupi.

img_title
VIVA.co.id
7 Oktober 2024