Hacker Paling Dicari FBI dengan Imbalan Rp39 Miliar
- PostGazzette
VIVA.co.id – Hacker atau peretas merupakan profesi yang menarik. Namun jika sudah berurusan dengan kepolisian, kemana pun akan dikejar. Seperti hacker yang satu ini, Evgeniy Mikhailovich Bogachev.
Dari namanya sudah bisa diketahui jika Bogachev adalah warga Rusia. Dia dianggap sebagai penjahat siber kelas kakap dan paling dicari oleh FBI. Kepala plontosnya dihargai FBI dengan nilai US$3 juta atau sekitar Rp39 miliar.
Dilansir dari Gizmodo, melalui situs resmi FBI Most Wanted, profil Bogachev terpampang dengan jelas bahwa ia menikmati hasil dari keahliannya meretas. Menurut FBI, pria yang berperawakan mirip Dr. Evil itu tinggal di sebuah resor mewah di dekat Laut Hitam, sebelah selatan Rusia.
"Dia suka berwisata dekat Laut Hitam, berjemur, atau mengendarai boat. Saat tidak melakukan apa-apa, dia akan mulai bekerja, mengendalikan jutaan komputer yang telah diinfeksinya lebih dulu untuk bisa menghasilkan uang bagi dirinya pribadi," tulis FBI.
Jutaan komputer itu mampu dikendalikan olehnya. Bahka dia akan memberikan akses pada badan intel Rusia untuk memata-matai konten di dalam jutaan komputer tersebut. Keahliannya tidak hanya itu. FBI mengungkap jika Bogachev mampu mencuri jutaan dolar dari akun bank yang ditargetkan. Beberapa akun bank itu kebanyakan berasal dari Amerika.
Dari hasil kejahatannya itu, Bogachev bisa mengoleksi mobil mewah, walaupun dia lebih suka berkendara dengan Jeep atau Cherokee. Dia juga memiliki dua vila di Prancis, lengkap dengan mobilnya, sehingga ia tak perlu menyewa kendaraan saat berkunjung ke sana.
Hasil pengusutan FBI, Bogachev diketahui memiliki tiga paspor Rusia dengan nama yang berbeda-beda. Dalam waktu senggangnya, dia akan menyibukkan diri menciptakan malware GameOver Zeus, yang bisa menerobos keamanan bank dan menetap di sana selama bertahun-tahun tanpa ketahuan. (ase)
Hati-Hati! Hacker Korea Utara Targetkan Para Pencari Kerja
Sekelompok hacker yang didukung oleh Korea Utara dilaporkan tengah menarget para pencari kerja dengan malware yang mampu dijalankan di Apple Mac.
