Semarang Punya Perumahan Pintar

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (baju putih)
Sumber :
  • VIVA co.id/ Dwi Royanto

VIVA.co.id – Sebagai daerah percontohan kota pintar atau Smart City, Kota Semarang, Jawa Tengah, terus berinovasi digitalisasi di berbagai bidang pelayanan. Terbaru, sebuah perumahan baru di kota ini dilengkapi aplikasi cerdas bernama Smart Home.

Amuse Hub, Inovasi Tanpa Batas

Aplikasi Smart Home ini diluncurkan kali pertama di kawasan Perumahan Kalasan Residence. Program ini merupakan kerja sama antara PT Telkom Indonesia dengan Pemkot Semarang untuk mewujudkan Smart City di kawasan kluster perumahan.

Perumahan yang dilengkapi sarana Smart Home itu memang tampak berbeda dari rumah konvensional pada umumnya. Sejumlah kluster rumah itu terpasang beberapa aplikasi cerdas berbasis smartphone. 

Membangun Jakarta dengan Teknologi dan Kolaborasi

Pemilik rumah bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mematikan atau menghidupkan lampu dan perangkat elektronik lainnya. Bahkan mereka tak perlu repot untuk sekedar menutup dan membuka tirai atau gorden. Karena sejumlah perabot telah bisa dioperasikan hanya melalui smartphone.

Menurut General Manager Telkom Witel Semarang, Toni Agusman, konsep Smart Home tersebut merupakan komitmen Telkom untuk melayani masyarakat Semarang secara cepat, tepat, murah, dan efisien. 

Trafik Data Melonjak 650 Persen di IKN, Ini Penyebabnya

Dia mengatakan, kecanggihan dan kelengkapan program Smart Home itu bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang aktif dan sibuk di tempat kerja.

"Penghuni rumah cukup mengakses melalui internet dan aplikasi smart home, hanya tinggal klik. Bisa melihat kondisi rumah melalui kamera CCTV, dan menyalakan atau mematikan lampu serta perangkat elektronik lainnya," jelasnya.

Untuk kluster perumahan Kalasan Residence, kata Toni, menjadi perumahan pertama di Semarang yang berkesempatan mendapatkan program ini. 

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, mengaku sangat mendukung upaya PT Telkom dalam mendukung Smart City di Kota Semarang. Saat ini Semarang menjadi rujukan penerapan Smart City di 17 kota di Indonesia.

"Ini menjadi nilai lebih bagi Kalasan Residence. Saya berharap  PT Telkom akan mendukung perumahan-perumahan lain di Semarang, " katanya.

Selama ini, menurut Hendrar, wujud nyata komitmen PT Telkom dalam implementasi Smart City sangat besar. Sejak 2013, perusahaan negara telekomunikasi ini telah memasang WiFi gratis di 2.300 titik di Kota Semarang.

Kontribusi lain, perusahaan ini juga membantu Pemkot Semarang dalam menggairahkan para pengusaha muda melalui start up business di gedung Kota Lama. Saat ini gedung itu digunakan untuk co-working place berupa Semarang Digital Kreatif (SDK) dan penyelenggaraan workshop UMKM. 

“Saya yakin karena toleransi, kontribusi, dan support yang dilakukan untuk Kota Semarang, PT Telkom ke depan akan menjadi perusahaan yang luar biasa,” tutur Hendrar.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya