Jembatan Pertama yang Dibangun Pakai Printer 3D
- IAAC
VIVA.co.id – Semua bangunan terbukti bisa dibangun dengan menggunakan printer tiga dimensi (3D). Setelah bangunan di Dubai, kini jembatan di Madrid diklaim sebagai yang pertama sukses dibangun menggunakan alat printer 3D.
Laman Global Construction Review (GCR) memberitakan keberhasilan yang diklaim oleh Institute of Advanced Architecture of Catalonia (IAAC) bekerja sama dengan kontraktor Acciona. Mereka membentuk satu tim besar untuk merencanakan pembangunan jembatan ini.
Jembatan itu memang tidak terlalu panjang dan lebar. Ukuran panjangnya hanya 12 meter dengan lebar 1,75 meter dan dibangun dengan menggunakan beton micro-reinforced. Lokasinya terletak di salah satu sudut taman warga di Castilla-La Manch, Alcobendas, Madrid.
IAAC mengaku telah meneliti penggunaan printer 3D dalam dunia konstruksi bangunan selama 15 tahun. Menurut mereka, teknologi printer 3D ini belum pernah diaplikasikan dalam proyek teknik lainnya. Padahal China dan Dubai mengklaim telah mengaplikasikannya.
Diketahui, China mengklaim telah membangun rumah dengan teknologi printer 3D, sedangkan Dubai mengaku sudah membangun gedung dan museum. Lainnya, sebuah perusahaan Italia mengatakan sedang membangun printer berskala besar yang bisa membentuk bangunan dari material alami. Sementara itu, perusahaan ahli cetak di Belanda, MX3D, sedang berupaya membangun jembatan baja di sepanjang kanal di Amsterdam menggunakan teknologi robot.
Berikut ini video proses pembuatan jembatan tersebut.