Menilik 'Perang' Live Streaming Media Sosial

Instagram Live Stories
Sumber :
  • Instagram/@therealdisastr

VIVA.co.id – Instagram baru saja meluncurkan fitur terbaru berupa siaran langsung di Instagram Stories. Ini menyemarakkan adanya persaingan live streaming yang dihadirkan oleh platform media sosial.

Nekat Cium Patung Korban Pelecehan, YouTuber Johnny Somali Dihajar Warga Korsel

Instagram menyebutnya Live Stories. Fitur ini telah mereka luncurkan secara global, tak terkecuali dengan Indonesia. Sejumlah artis pun telah menjajal fitur tersebut, mulai dari Prilly Latuconsina, Audi Marissa, Julia Peres, hingga Dian Sastrowardoyo.

Namun, Instagram bukanlah pionir soal live streaming di media sosial. Sebelumnya, sudah ada fitur siaran langsung di Facebook dengan Facebook Live-nya dan Twitter lewat Periscope. Ada juga Bigo Live dan YouTube.

Link Live Streaming China Vs Timnas Indonesia, Duel Penyambung Nyawa di Kualifikasi Piala Dunia

Instagram telah menguji Live Stories sejak November 2016. Namun, dalam satu pekan ke depan, mereka baru meluncurkan Live Stories kepada seluruh penggunanya di seluruh dunia.

"Dengan senang hati kami menginformasikan bahwa video siaran langsung di Instagram Stories, sebuah cara baru untuk terhubung dengan teman dan pengikut Anda. Saat ini, video siaran langsung ini akan diluncurkan ke seluruh komunitas global mulai pekan depan," tulis Instagram dalam siaran persnya.

Tidak Tayang di TV Nasional, Ini Link Live Streaming Persija Jakarta Vs PSM Makassar

Bila dilihat secara sekilas, tampilan Live Stories dari Instagram ini serupa dengan Facebook Live hingga Bigo Live. Kemiripan itu adanya kolom komentar ketika siaran langsung dilakukan.

Bedanya, di Facebook Live terdapat tool warna untuk menghias siaran langsung, Bigo Live punya Gift yang terkumpul menjadi Diamond yang nantinya bisa ditukar uang tunai. Sementara itu, dalam Live Stories, tidak ada fitur yang terdapat di Facebook Live dan Bigo Live. 

Fitur Live Video Facebook

Secara konsep, Facebook Live dan Live Stories itu sama, yaitu semua penggunanya memungkinkan melakukan live streaming. Sementara itu, Bigo Live yang melakukan siaran langsung ini hanya kalangan tertentu, yaitu yang berperan sebagai penyiarnya saja.

Dan sebagai catatan, Bigo Live bukanlah layanan yang berangkat sebagai perusahaan jejaring sosial laiknya Facebook, Instagram, ataupun Twitter. Bigo Live memang pertama hadir dan fokus pada konten video live streaming.

Untuk urusan siaran langsung, Twitter juga punya dengan Periscope. Penggunaan Periscope harus dilakukan melalui aplikasi Twitter. Keunggulan dari Periscope ini bisa membatasi jumlah yang menonton siaran langsung.

Ilustrasi video streaming 360 Periscope

Sementara itu, YouTube Live pun tak mau kalah. Anak perusahaan Google ini, yang sudah dasarnya menyediakan konten video, melebarkan sayapnya, dengan pelanggan bisa live streaming di akunnya, baik untuk keperluan game, musik, olahraga, hingga berita.

Jadi kesimpulannya, para media sosial itu mulai berbondong-bondong menyasar segmen konten video melalui live streaming dan 2017 merupakan eranya. Anda pilih yang mana? (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya