Pakai Ponsel 'Jadul', Donald Trump Terancam
- www.phandroid.com
VIVA.co.id – Dengan menyandang status sebagai Presiden Amerika Serikat, orang berpikir Donald Trump akan menggunakan perangkat baru dan canggih. Namun, nyatanya, Trump masih menggunakan ponsel ‘jadul’. Jika terus memakai ponsel lama itu, Trump di bawah ancaman.
Untuk urusan komunikasi, Trump masih belum 'move on' dengan tetap mengandalkan Samsung Galaxy S3. Padahal, ponsel tersebut dirilis oleh Samsung pada 2012.
Trump memang menggunakan Galaxy S3 ini sebelum menempati Gedung Putih dan menerima perangkat handset terbaru. Seorang pakar keamanan menyebutkan, bila Trump masih mengandalkan ponsel tersebut, jelas mudah dibobol oleh peretas.
Faktanya, peretas memang mudah menyusup dan mengakses informasi sensitif dari Galaxy S3, termasuk isi email. Jauh lebih buruk, mikrofon handset itu memungkinkan dibajak dan dikendalikan dari jauh.
"Saya tidak peduli tentang data. Apa pun yang dia baca dari layarnya, dari jaringan yang tidak aman untuk keperluan email, SMS, nge-tweet, dan apa pun yang akan keluar ke jaringan yang sama," ujar pakar kriptografi Bruce Schneier dilansir BGR, Jumat, 27 Januari 2017.
Itu artinya, Schneier mengatakan, ponsel ‘jadul’ yang dipakai Trump itu seakan-akan memberi pintu masuk bagi kerentanan keamanan.
"Dia (Trump) berisiko dari semua orang, mulai dari peretas tunggal untuk badan-badan intelijen yang didanai lebih baik di dunia. Sementara, risiko email palsu adalah nyata. Risiko lebih besar adalah penyadapan tanpa sepengetahuannya," tuturnya. (art)