Mobil 'Pintar' Butuh Jalanan 'Pintar'
- Automotto.com
VIVA.co.id – Teknologi mobil pintar sudah banyak diimplementasikan oleh vendor mobil ternama, termasuk perusahaan teknologi seperti Google dan Apple. Untuk mempersiapkan hal ini, banyak pihak yang merasa, mobil pintar harus diimbangi dengan jalanan yang 'pintar'.
Menurut pengamat transportasi di Amerika, jalanan dan mobil pintar bisa mencegah terjadinya kecelakaan, memangkas waktu perjalanan, dan menghemat bensin kendaraan. Sayangnya, meski beberapa mil jalanan di Amerika, memiliki teknologi baru, pemerintah tetap harus mempelajari agar jalanan bisa berkomunikasi dengan mobil pintar. Sebab, mobil pintar dibuat oleh banyak produsen berbeda, sehingga tidak ada standar proses penerimaan datanya.
"Jalanan pintar bisa menghemat bensin kendaraan, karena memaksa mobil berjalan dengan kecepatan yang stabil, tanpa harus berhenti. Jalanan canggiih itu juga bisa meningkatkan kapasitas jalan, karena kendaraan dibuat berjalan berdekatan tanpa harus khawatir tabrakan, atau terjadi kecelakaan," ujar para pemerhati transportasi tersebut, seperti dikutip dari Wall Street Journal, Selasa 3 Januari 2017.
Pemerintahan Donald Trump dikabarkan akan menggelontorkan banyak dana sesuai janji kampanyenya untuk meningkatkan pengeluaran di bidang infrastruktur. Hal ini, karena jalanan di Amerika diklaim sangat membutuhkan perbaikan.
Para ahli transportasi menganggap, dibutuhkan miliaran dolar dari pemerintah pusat untuk memperbaiki empat juta titik kerusakan jalan dan 250 ribu persimpangan.
November lalu, Ohio mengumumkan telah menginvestasikan US$15 juta, untuk meningkatkan kemampuan teknologi mobil 'pintar'. Mereka mengalokasikan beberapa mil jalan sebagai koridor untuk mempersilakan vendor mobil menguji coba mobil 'pintar' di kondisi jalan yang sebenarnya. Mereka juga akan menambahkan jaringan kabel fiber optik dan sistem sensor dalam instalasi jalan tahun depan.
Utah merupakan wilayah lainnya di Amerika, yang telah melakukan uji coba teknologi jalanan pintar di Jalan Redwood, Salt Lake City. Mereka menambahkan, sensor pada lampu merah, agar bisa terkoneksi dengan bus umum. Ditambahkan juga, sinyal merah dan hijau untuk membantu bus tiba sesuai jadwal.
Virginia juga telah menyematkan perangkat kecil bernama DSRC dijembatan dan lampu merah. Perangkat itu berfungsi untuk 'memantau' jalan dan mengendalikan perubahan kecepatan kendaraan, tergantung dari kondisi jalan. (asp)
Potensi Risiko Keamanan Nasional, AS Akan Selidiki Mobil Pintar Buatan Tiongkok
Pemerintahan Biden mengatakan akan menyelidiki “mobil pintar” buatan Tiongkok yang dapat mengumpulkan informasi sensitif tentang orang Amerika yang mengendarainya.
