Pengaruhi Kebijakan, Kasus Ahok Dianggap Terpopuler di 2016

Digitroops Indonesia rilis topik populer sepanjang 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Raudhatul Zannah

VIVA.co.id –  Digitroops Indonesia telah menyelesaikan masa risetnya sepanjang 2016 terkait berbagai isu yang menjadi viral di media sosial dan internet di Indonesia selama satu tahun belakangan. Berdasarkan riset yang dilakukan pada rentang waktu Januari 2016-15 Desember 2016 dan menggunakan tiga metodologi, ada lima isu paling populer tahun 2016.

#STYOut Rajai Trending Topic Usai Timnas Indonesia Dihajar Jepang, Erik Ten Hag Calon Pelatih Baru?
Peringkat pertama hasil riset tersebut adalah kasus Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terkait kasus penistaan agama dan menyambung kepada Aksi Bela Islam. Baik aksi I, II dan III. Isu ini dianggap memiliki efek paling besar karena ikut mempengaruhi kebijakan publik.
 
Maarten Paes Nikmati Jakarta Diiringi Lagu Kopi Dangdut, Sampai Jadi ....
"Kenapa isu ini menjadi nomor satu dan mempunyai efek yang paling besar dari sisi mempengaruhi kebijakan publik, kemudian mendorong keputusan politik tertentu. Karena paling tidak ada empat hal," kata Chief Executive Officer digitroops.id, Fahd Pahdepie, di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis, 22 Desember 2016.
 
Najwa Shihab Trending di X, Nikita Mirzani Ikut-ikutan Komentar
Pertama kasus tersebut membangkitkan kembali memori kolektif yang selama ini disembunyikan bahwa isu agama masih rawan dan efeknya masif.
 
"Karena dari sisi gairah keagamaan ini tidak ada dalam keempat isu lain di bawah posisi kasus Ahok dan Aksi Bela Islam," kata Fahd.
 
Kedua, kasus melibatkan konflik pada tingkat elite antara partai pendukung dan lawan Ahok. Sehingga pertarungan kekuasaan turut meramaikan isu ini.
 
"Dari ini kita juga melihat bahwa media sosial atau internet sekarang sudah menjadi battle ground of politic," ujarnya.
 
Ketiga, kasus Ahok dan Aksi Bela Islam juga melibatkan adu strategi, saling serang, dan kontra serangan di kalangan pendukung, bahkan lawan Ahok. Baik pada level civil society, pemain media sosial, dan rakyat di tingkat grass root.
 
Terakhir, menimbulkan efek yang sangat menarik. "Belum pernah terjadi banyak aplikasi whatsapp grup yang pecah dan tutup, unfriend di Facebook, unfollow di Twitter, selain karena pro dan kontra isu itu," jelas Fahd.
 
Ia menambahkan, tak terhitung pula para soldiers (tentara) di media yang ingin memelihara drama pro dan kontra dari isu tersebut. 
 
Seperti diketahui, riset dilakukan pada Januari 2016 sampai 15 Desember 2016, dengan mengompilasi isu-isu penting sepanjang 2016. Proses pengumpulan menggunakan tiga metodologi, yaitu mengindeks isu-isu penting yang menjadi percakapan publik berdasarkan empat format saluran penyebar informasi. Dari Google, kemudian lima media online terbesar menurut rangking Alexa, Twitter, Facebook, dan acara televisi yang merujuk pada hasil survei Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Metodologi lain yaitu menggunakan data dari Focus Group Discussion (FGD) dan pendalaman isu dengan melihat tingkat pengaruh isu terhadap pengambilan keputusan dalam kebijakan publik.

Berikut lima isu terpopuler sepanjang 2016 versi Digitroops Indonesia:

1. Kasus Ahok dan Aksi Bela Islam I, II, III

Isu ini terpopuler lantaran variannya mencapai total 279,85 juta dalam mesin pencari Google, 5.730 berita pada lima media online, menjadi trending topic di Twitter dengan 25 hashtag dan kata kunci, serta menjadi pusat perdebatan dalam tiga bulan terakhir di Facebook. Isu ini terpilih jadi populer karena dua kali menjadi tema khusus pada acara Mata Najwa, dan satu kali di Indonesia Lawyers Club (ILC).

2. Panama Papers dan Harta yang Disembunyikan

Isu ini variannya mencapai total 72,23 juta dalam mesin pencari Google, 595 berita pada lima media online, menjadi trending topic di Twitter dengan empat hashtag dan kata kunci, serta menjadi pusat perdebatan dalam satu bulan di Facebook.

3. Tax Amnesty dan Tradisi Pengemplang Pajak

Isu ini variannya mencapai total 15,2 juta dalam mesin pencari Google, 2.730 berita pada lima media online, menjadi trending topic di Twitter dengan enam hashtag dan kata kunci, menjadi pusat perdebatan dalam satu bulan bulan di Facebook, dan satu kali menjadi tema khusus di Indonesia Lawyers Club (ILC) dengan tema ‘Tax Amnesty yang Untung dan yang Resah’ pada 30 Agustus 2016.

4. Rindu Prestasi Timnas Indonesia

Isu ini variannya mencapai total 35,61 juta dalam mesin pencari Google, 3.221 berita di lima media online, menjadi trending topic di Twitter dengan 21 hashtag dan kata kunci, serta selama satu bulan didominasi oleh posting dan meme mengenai Timnas Indonesia.

5. Jessica dan Kopi Sianida

Isu ini variannya mencapai total 6,73 juta dalam mesin pencari Google, 8.098 berita pada lima media online, menjadi trending topic di Twitter dengan empat hashtag dan kata kunci, menjadi pusat perdebatan dalam dua bulan di Facebook, dan dua kali tayang di Indonesia Lawyers Club (ILC).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya