Persiapan e-Commerce Jelang Harbolnas 2016

Persiapan Lazada sambut Hari Belanja Online
Sumber :
  • Lazada

VIVA.co.id – E-commerce JD.ID menyatakan siap menyambut Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 12.12 yang akan datang beberapa hari lagi. Baik itu dari sisi persiapan logistik, pengiriman dan paling penting server. 

Pemerintah Bakal Gelar Harbolnas, Nilai Transaksi Ditargetkan Naik 16 Persen

"Harus siap, dari segi server, sudah disiapkan. Karena dari yang terpenting adalah server untuk bisa menampung lonjakan trafik di hari itu,” ujar Head of Corporate Communication JD.ID, Teddy Arifianto saat ditemui di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis 1 Desember 2016.

Untuk barang, JD.ID umumnya unggul dari sisi produk gadget, tapi Teddy mengatakan tidak kemungkinan pula bagi mereka menyediakan kategori produk lain. Seperti pada ajang 11.11 beberapa waktu lalu, tak disangka konsumen banyak yang membeli barang kategori kebutuhan anak, beauty, dan fashion.

Trik Belanja Saat Pesta Diskon 12.12 Akhir Tahun, Bisa Untung Banyak

Maka berkaca dari 11.11, hal yang sama di Harbolnas, kata Teddy, akan dipersiapkan. "Di JD.ID jumlah (barang) yang disediakan banyak, biar malam konsumen dapet," kata dia. 

Soal diskon, menurut Teddy, sudah pasti, hanya saja strategi dari JD.ID tidak melulu terkait promo. Mereka juga lebih memilih mematangkan masalah pengiriman, Teddy menganggap konsumen banyak yang ingin barang cepat sampai. 

Strategi Sukses Penjualan Harbolnas dengan Analitik Digital

"Kami siapkan tim di warehouse dan logistik," ujar dia. 

Mengenai target, dia menambahkan, JD.ID mengharapkan kenaikan transaksi dan trafik 50 persen dari hari biasa. Sementara itu, pada saat ajang 11.11, JD.ID mengalami kenaikan transaksi dan trafik sebesar 70 persen dari hari normal.  

Ini merupakan Harbolnas kedua kalinya yang diikuti oleh JD.ID setelah meluncur pada November tahun lalu di Tanah Air. 

Jual Barang Lama untuk Modal Belanja

Sementara itu, e-commerce OLX, penyedia jasa iklan baris online, memang tidak mengikuti Harbolnas dan secara besar-besaran memberikan diskon. Namun, masyarakat bisa memanfaatkan platform OLX untuk menjual barang-barang lama sebagai tambahan modal berbelanja di Harbolnas.

Hal ini disampaikan Chief Executive Officer (CEO) OLX Indonesia, Daniel Tumiwa. Menurut dia, dengan banyaknya penggemar belanja online di Indonesia, maka Harbolnas menjadi ajang tahunan yang sangat dinantikan. 

“Bagi OLX, Harbolnas merupakan ajang yang sangat menyenangkan. Bahkan kami mendorong karyawan untuk berbelanja,” kata Daniel.

Daniel pun mengaku jika pada kuartal ketiga 2016, perusahaan merasakan adanya peningkatan transaksi sampai 1,6 juta kali. Bahkan, pada Desember 2012, saat Harbolnas diikuti banyak pelaku e-commerce, tercatat kenaikan peserta hingga 35 persen.

Harbolnas pun diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya, untuk membeli barang-barang yang diinginkan. Selain itu, ajang ini sekaligus untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap e-commerce dan turut memajukan industri ekonomi digital Indonesia.

"Selain sebagai tambahan modal, setelah puas berbelanja selama Harbolnas, barang-barang baru yang ternyata kurang cocok bisa langsung dijual di OLX, sebelum nilai harganya menurun,” tutur Daniel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya