Riset: 76 Persen Perangkat Rentan Keamanan
- U-Report
VIVA.co.id – Internet of Things (IoT) sudah pasti akan menjadi tren dalam waktu dekat seiring dengan maraknya perangkat yang terhubung dengan internet. Selain IoT, penerapan workplace mobility dan software-defined networking juga akan menyertai. Tidak heran jika kemudian perusahaan di seluruh dunia mulai melakukan peremajaan pada perangkat jaringan.
Sayangnya, menurut riset tahunan yang dilakukan Dimension Data, meskipun tingkat peremajaan perangkat tahun ini lebih tinggi, jaringan semakin kurang aman, sebagian besar karena perusahaan mengabaikan patching (penambalan).
Laporan bertajuk Network Barometer Report 2016 itu diklaim dirangkum dari data 300,000 insiden layanan yang terekam di jaringan klien yang didukung oleh Dimension Data. Mereka juga melakukan 320 pengujian melalui technology lifecycle management, meliputi 97.000 perangkat jaringan beragam perusahaan dari berbagai sektor industri di 28 negara.
"Sejak 2010, kami merekam data bahwa banyak jaringan telah mengalami penuaan. Laporan tahun ini membalikkan tren tersebut, dan untuk pertama kalinya dalam lima tahun, kami melihat angka penurunan," ujar Presiden Direktur Dimension Data Indonesia, Hendra Lesmana, di Jakarta, Selasa, 29 November 2016.
Menurut Hendra, penuaan jaringan tidak selalu menjadi hal yang buruk karena perusahaan hanya perlu memahami implikasi dari jaringan yang sudah berumur. Jaringan yang sudah tua, kata Hendra, tidak mungkin dapat mendukung inisiatif-inisiatif baru, semisal software-defined networking dan otomatisasi, atau menangani volume lalu lintas data yang diperlukan untuk solusi kolaborasi atau komputasi awan.
Berdasarkan laporan tersebut, penuaan jaringan di perusahaan-perusahaan di Eropa, Asia Pasifik, dan Australia berkurang, sejalan dengan tingkat rata-rata yang terjadi di dunia. Sementara itu, di Amerika, jumlah perangkat yang mengalami penuaan dan telah usang menurun lebih cepat, dari 60 persen dalam laporan 2015 menjadi 29 persen pada 2016.
Sementara itu, dari 97,000 perangkat jaringan yang diteliti oleh Dimension Data, jumlah perangkat yang memiliki (setidaknya) satu kerentanan keamanan, meningkat dari 60 persen pada 2015 menjadi 76 persen tahun ini. Ini merupakan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.Â
Di Asia Pasifik dan Amerika, jaringan yang kurang berisiko sekitar 49 persen dan 66. Sementara itu, di Eropa, kerentanan jaringan melonjak tajam selama tiga tahun terakhir, meningkat dari 26 persen pada 2014 menjadi 82 persen dalam laporan 2016.Â
Yang tak kalah penting, laporan Dimension Data menunjukkan, persentase perangkat yang telah mendukung IPv6 melonjak dari 21 persen tahun lalu menjadi 41 persen saat ini. Hal ini disebabkan peningkatan jumlah perangkat di jaringan dan makin sempitnya ketersediaan perangkat IPv4.