Dianggap Ikut Dukung Ahok, Pengguna Ramai-ramai Hapus Grab
- VIVA.co.id / Agus Tri
VIVA.co.id – Pengguna ramai-ramai uninstall aplikasi Grab. Ini dilakukan, lantaran cuitan akun twitter Grab Indonesia yang menyatakan mendukung Gubernur DKI non-aktif Basuki Tjahaja Purnam,a alias Ahok, yang dijadikan tersangka kasus penistaan agama Islam.
Di akun @GrabID, hari ini pukul 09:05 WIB, Grab menulis “Grab Indonesia mendukung @basuki_btp #KamiAhok."
Tak selang berapa lama, Grab menghapus postingan tersebut dan menulis alasan mereka memposting demikian.
“Sempat terjadi pelanggaran akses akun kami. Grab tidak memihak kepada afiliasi politik mana pun. Mohon maaf atas kesalahpahaman yang ditimbulkan,” tulis @GrabID kemudian, dilansir di akun twitter Grab, Kamis,17 November 2016.
Ini membuat geram para netizen yang kontra terhadap Ahok. Mereka kemudian ramai-ramai meng-uninstall aplikasi Grab.
Seperti ditulis oleh @dianapandaa, dia menulis 'Bye2 @GrabID saya sudah unisntall aplikasi grab".
Akun bernama @kipprabowo89 menulis 'Done... Unistall grab.
Lalu @Arie_mrBoss menulis 'jng pake kata uninstall, langsung saja hapus aplikasi grab.
bye bye Grab *Uninstal aplikasi
— Bayu Pratama (@pratamabayu1991) November 5, 2016
@GrabID Waah aplikasi Grab di uninstal masal min...
— Game Over (@nj_kusumah) November 17, 2016
Grab Pertemukan 4 Startup Lokal Ini ke 100 Calon Investor Potensial
Empat perusahaan rintisan atau startup telah lolos sebagai finalis batch ketujuh program pembinaan dan akselerator startup Grab Ventures Velocity (GVV).
