Samsung Galaxy Note 7 Dilarang Masuk Pesawat Citilink
- Istimewa
VIVA.co.id – Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia mulai hari ini secara resmi mengimbau kepada seluruh penumpang untuk tidak menggunakan maupun membawa perangkat Samsung Galaxy Note 7 di seluruh penerbangan Citilink Indonesia.
“Demi menjaga keselamatan dan keamanan penerbangan bersama, dengan ini Citilink Indonesia meminta dengan tegas kepada seluruh penumpang untuk tidak membawa maupun mengaktifkan perangkat Samsung Galaxy Note 7 ke dalam seluruh penerbangan Citilinkbaik di dalam bagasi tercatat, kabin, maupun kargo,” kata VP Corporate Communication Citilink Indonesia Benny S. Butarbutar di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 20 Oktober 2016.
Imbauan ini dikeluarkan oleh Citilink Indonesia menyusul ditemukannya sejumlah kasus terbakar dan meledaknya Samsung Galaxy Note 7 yang disebabkan oleh adanya permasalahan pada baterai pada perangkat lama maupun perangkat pengganti.
Benny menambahkan bahwa imbauan ini juga telah disosialisasikan kepada seluruh unit di Citilink Indonesia, terutama yang berhubungan langsung dengan pelayanan penumpang dan operasional penerbangan dan juga di bandara-bandara yang diterbangi Citilink Indonesia.
Adapun sosialisasi kepada penumpang akan dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pengumuman secara tertulis di counter check in & boarding, pengumuman secara lisan saat boarding announcement, maupun melalui penguman resmi di situs web Citilink.
“Larangan mengenai aturan penggunaan Samsung Galaxy Note 7 ini berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut”, kata Benny. Larangan ini dikeluarkan sesuai imbauan dari Federal Aviation Administration (FAA) pada 15 Oktober 2016 lalu.
Sebelumnya diberitakan, problem baterai pada Galaxy Note 7 yang membuat meledak perangkat itu, sampai ke telinga para pengelola otoritas penerbangan.
Menyadari potensi munculnya kebakaran perangkat tersebut saat penerbangan, maka FAA mengingatkan penumpang pesawat untuk tidak menggunakan Samsung Galaxy Note 7 dalam penerbangan. Larangan penggunaan tersebut termasuk menghidupkan atau mengisi baterai ponsel Samsung model terbaru itu.
Pengumuman FAA itu kemudian diikuti oleh maskapai dunia. Tercatat beberapa maskapai internasional yang melarang pengisian daya Galaxy Note 7 di pesawat yaitu Etihad Airways, Flydubai, Air Arabia, Singapura Airlines, AirAsia, Qantas, Virgin Australia, Jetsar Airways, SAS Airlines (Skandinavia), dan Air France.