Galaxy Note 7 Meledak Lagi

VIVA.co.id – Maskapai Southwest Airlines harus mengevakuasi para penumpangnya, usai asap muncul memenuhi kabin pesawat. Diduga asap itu berasal dari smartphone Samsung Galaxy Note 7.

Kepanikan tersebut membuat Southwest Airlines yang akan lepas landas di Bandara Louisville, Amerika Serikat, ditunda.

Pihak maskapai dan pejabat keamanan penerbangan menolak untuk menyebutkan model Samsung apa yang mengakibatkan penumpang Southwest Airlines dievakuasi. Peristiwa tersebut dikatakan tengah diselidiki.

Seorang wanita Indiana bernama Sarah Green, mengatakan kepada The Courier Journal of Louisville, dikutip Business Insider, Kamis, 6 Oktober 2016, bahwa smartphone yang mengeluarkan asap tersebut adalah Galaxy Note 7. Hal itu diketahui karena pemilik dari smartphone tersebut adalah suaminya bernama Brian.

Green menceritakan saat itu suaminya duduk di dekat pintu masuk. Ketika akan lepas landas, pramugari Southwest Airlines mendemonstrasikan langkah keselamatan awak. Brian mencoba untuk mematikan perangkatnya itu namun tiba-tiba keluar asap dari Note 7. Kejadian tersebut pun diceritakan oleh Brian kepada Sarah melalui sambungan telepon.

Akibatnya, pesawat dengan rute Louisville ke Baltimore, pihak Southwest Airlines mengevakuasi sekitar 75 penumpang dan awak kabin.

Padahal, kata Sarah, suaminya telah menukar Note 7 lama dengan yang baru sekitar dua minggu lalu. Artinya, Note 7 milik Brian ini tergolong versi terbaru dan sudah diperbaiki oleh pihak Samsung.

Mengenai insiden yang dialami Brian, Samsung dalam pernyataannya tidak bisa mengkonfirmasi soal Note 7 itu. Samsung hanya mengatakan pihaknya terus memperbaiki kekurangan dari perangkat terbarunya itu sehingga tak lagi mengalami overheating.

Bulan lalu, setidaknya ada 92 laporan yang berkaitan dengan overheating di Amerika Serikat. Dua puluh enam laporan di antaranya mengakibatkan korban luka bakar. Sementara sisanya mengakibatkan kerusakan materil. 

Melawan Lupa! Pendahulu Galaxy Note 8 yang Bermasalah

Galaxy Note 7 mengalami insiden baterai meledak dan dilarang terbang.

VIVA.co.id

25 Agustus 2017