Facebook Ungkap Tiga Hal Penting Agar Bisnis Online Sukses
- U-Report
VIVA.co.id – Jejaring sosial Facebook mengungkap bahwa banyak usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia, yang kini memanfaatkan jejaring sosialnya untuk berbisnis di dunia maya. Bahkan, Facebook sampai menyempatkan diri mengadakan riset ke pasar Tanah Abang, Jakarta.
Facebook SMB Lead Indonesia, Waizly Darwin mengklaim, telah melakukan blusukan langsung ke lokasi, pasar Tanah Abang, Jakarta. Di sana, dia melihat bagaimana para penjual ikut merambah bisnis online.Â
Waizly menceritakan, banyak sekali perubahan yang dia rasakan, seperti jumlah pengunjung yang tak lagi seramai dulu. Ternyata, kata dia, pembeli sudah melakukan transaksi online dengan penjual-penjual di Pasar Tanah Abang.Â
Hal itu terbukti, dari satu kedai yang ia lihat menyediakan jasa foto produk, lengkap dengan modelnya. Untuk satu foto produk, ditarif minimal Rp70 ribu. Harga meningkat tergantung level baju.Â
"Mereka (para penjual) mengalami perubahan. Pembeli tidak perlu datang lagi ke situ, sudah online," ujar Waizly dalam workshop Facebook di Hotel Wisten, Â Jakarta, Kamis 6 Oktober 2016.
Facebook, Â kata Waizly, juga tengah mendukung, agar para UKM menempuh jalan yang sama, berjualan online. Â Tetapi, kata dia, yang sudah memulai pun terkadang banyak yang salah dalam pemasarannya. Seperti promosi hanya lewat status saja dan tidak menarik pengunjung.Â
Untuk itu, bagi yang mau, atau sudah memulai bisnis online, Â Waizly memberikan tips bagi para UKM untuk go digital. Yang tepat, kata dia, adalah menggunakan tools yang benar.Â
"Misal lewat Facebook Page. Dalam bisnis yang terpenting adalah follower, komentar, dan like," kata dia.Â
Kemudian, Â yang penting lainnya, Â lanjut Waizly, adalah perkaya audience lewat mobile. "95 persen pengguna Facebook akses lewat mobile," kata Waizly.Â
Facebook telah memperkenalkan fitur baru berupa toko online, dengan nama Marketplace. Sayang, di Indonesia fitur ini belum tersedia, baru di beberapa negara tertentu saja. Pihak Facebook di Indonesia pun enggan membocorkan kapan fitur itu akan diperkenalkan. (asp)