Facebook Mulai Rambah e-Commerce
- U-Report
VIVA.co.id – Sejak dibentuk pada 2004 lalu oleh Mark Zuckerberg?, Facebook hadir sebagai jejaring sosial di internet. Namun sekarang, Facebook mulai mencoba menguasai lahan e-Commerce dengan menghadirkan fitur bernama Marketplace.
Dengan kehadiran Marketplace ini, Facebook ingin mengajak 1,71 miliar penggunanya di seluruh dunia untuk mencari, membeli, dan menjual barang di antara komunitas pengguna.
"Aktivitas ini dimulai di Facebook Group yang tumbuh secara subtansial. Lebih dari 450 juta pengguna mengunjungi, membeli, dan menjual di group tersebut setiap bulannya, mulai dari keluarga di lingkungan setempat sampai kolektor di dunia," tulis Director of Product Management Facebook, Mary Ku dikutip dari blognya, Rabu, 5 Oktober 2016.
Untuk mengunjungi Marketplace, pengguna tinggal tekan ikon bergambar toko di bagian bawah aplikasi Facebook. Maka hasilnya akan tampak foto-foto dari berbagai item jualan, berdasarkan pengguna yang terdekat, di mana sudah terdaftar untuk dijual.
Apabila pengguna ingin mencari suatu barang yang lebih spesifik, tinggal tekan di pencarian yang ada di bagian atas dan menyaring hasil berdasarkan lokasi, kategori, atau harganya.
"Anda juga dapat menelusuri apa yang telah tersedia di berbagai kategori, seperti rumah tangga, elektronik, atau pun pakaian," ucap Mary.
Dalam Marketplace yang disediakan oleh Facebook ini tidak difasilitasi pembayaran atau pengiriman barang. Facebook menyarankan pembeli untuk bertransaksi langsung dengan penjual.
Untuk tahap awal, Marketplace belum tersedia di seluruh negara. Hanya empat negara yang bisa mencicipi fitur jual-beli ala Facebook tersebut, yakni Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Selandia Baru.
Untuk berjualan di Facebook, syarat yang diberikan Facebook, pengguna harus berusia lebih dari 18 tahun. Untuk bertransaksi bisa dimanfaatkan melalui aplikasi Facebook untuk berbasis iPhone dan Android.