Tangerang Selatan Bangun Gedung Inovasi Senilai Rp90 Miliar
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Untuk mendayagunakan sumber daya yang ada menjadi sebuah inovasi, Pemerintah Kota Tangerang Selatan membangun sebuah gedung pusat inovasi.
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, gedung ini bakal dimanfaatkan oleh para Usaha Kecil Menengah (UKM) Tangerang Selatan untuk mengacu ke teknologi inovasi.
"(Gedung inovasi) ini merupakan wahana mewadahi UKM, industri, dan akademisi. Ada inkubator teknologi juga," ujar Airin saat ditemui di Gedung Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Senin 19 September 2016.
Airin mengatakan, pembangunan akan dimulai tahun depan dan selesai dalam waktu dua tahun. Rencananya gedung inovasi dibangun sepuluh lantai.
"Hitungan (anggaran) Rp90 miliar," kata dia.
Tangerang Selatan merupakan satu dari empat kota di Indonesia yang masuk ke dalam World Technopolis Association (WTA). WTA merupakan organisasi multirateral non profit yang dibentuk pada 1998 dengan tujuan untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk pembangunan daerah.
Tangerang Selatan masuk menjadi anggota WTA pada 2014. Keanggotaan WTA terdiri dari 90 negara. TGIF diselenggarakan untuk memperkuat jejaring inovasi global. TGIF berlangsung dari 20 hingga 23 September 2016.
Kemenristekdikti menyelenggarakan forum tersebut bekerja sama dengan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), World Technopolis Association (WTA) dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.