Gawat! WhatsApp Bagi Data Pengguna ke Facebook
- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA.co.id – Setelah bertahun-tahun mengandalkan pesan instan WhatsApp, mungkin saatnya berpikir untuk mencari layanan yang lebih baik. WhatsApp sedang meminta persetujuan penggunanya untuk membagikan data pribadi ke Facebook.
Perubahan terbaru itu telah diumumkan WhatsApp melalui blog resmi perusahaan. Ketentuan tersebut akan tertera dalam rangkaian Syarat dan Ketentuan penggunaan WhatsApp yang akan diperbaharui.Â
Untuk meminta persetujuan akan ketentuan penggunaan yang baru, WhatsApp telah menggulirkan notifikasi kepada seluruh pengguna. Jadi jangan heran ketika anda membuka WhatsApp akan tertera rangkaian kalimat yang diakhiri dengan kotak berwarna hijau bertuliskan 'Agree' atau 'Setuju'.Â
"WhatsApp sedang memperbarui Ketentuan dan Kebijakan Privasi untuk mencerminkan fitur-fitur baru, seperti panggilan ke WhatsApp. Baca Ketentuan dan Kebijakan Privasi kami dan pelajari selengkapnya mengenai opsi yang anda miliki. Silakan setujui untuk terus menggunakan WhatsApp. Jika tidak setuju maka Anda perlu berhenti menggunakan WhatsApp," tulis notifikasi tersebut.
Ini merupakan sebuah dilema bagi pengguna. Jika kotak hijau tersebut ditekan maka berarti anda menyetujui aksi WhatsApp membagikan data anda ke Facebook. Jika tidak, dalam notifikasi tersebut dikatakan anda tidak akan diperbolehkan lagi menggunakan WhatsApp.
Usut punya usut, ini merupakan upaya Facebook untuk bisa menghadirkan iklan di platform pesan instant tersebut, dan juga sebaliknya. Hal ini terpampang jelas di 'pengaturan' WhatsApp, khususnya di bagian 'Bagi Info Akun Saya'. Saat VIVA.co.id mencoba menelusuri ketentuan tersebut, mengklik tanda 'setuju', tertera tulisan sebagai berikut,
"Bagi informasi akun WhatsApp saya dengan Facebook untuk meningkatkan pengalaman produk dan iklan Facebook," tulis notifikasi WhatsApp di Pengaturan akun.
Hal ini diperjelas WhatsApp dalam pernyataannya, seperti dikutip dari Daily Star.
"Kami ingin mengeksplorasi cara anda berkomunikasi dengan bisnis yang cocok. Banyak orang bisa mendapatkan informasi apa saja, termasuk lewat teks dan telepon. Dengan menghubungkan nomor ponsel dengan sistem Facebook maka Facebook bisa memberikan penawaran yang lebih baik dan memberikan iklan yang lebih relevan kepada Anda dan teman di jaringan,"
Namun WhatsApp memastikan, yang dibagi dengan Facebook hanyalah informasi pribadi pengguna, bukan daftar percakapan atau nomor ponsel. Mereka berjanji untuk tidak membagi postingan, konten yang dibagikan internal, atau nomor ponsel, kepada para pengiklan.
"Percakapan dan nomor ponsel tidak akan dibagikan ke Facebook," tulis mereka lagi.
Perubahan ketentuan ini merupakan bentuk ingkar janji Facebook. Setelah Facebook membeli WhatsApp, Zuckerberg pernah mengatakan akan tetap membuat data pengguna pesan instan itu tak tersentuh dan privat. Tidak akan menyatukannya dengan jejaring sosial Facebook.
"Menghormati privasi anda adalah hal yang telah terpatri dalam tubuh kami. Kami akan membangun WhatsApp dan tetap mengetahui sedikit mungkin tentang penggunanya. Sangat bodoh rasanya jika kami campurkan (WhatsApp dan Facebook)," ujar Zuckerberg kala itu.
Ingin tahu lebih jauh tentang Ketentuan dan Kebijakan baru WhatsApp, baca di sini dan juga pertanyaan yang sering diajukan di sini