Solusi Opera Nyaman dan Irit Data Saat Belanja Online
- VIVAnews
VIVA.co.id – Opera Software memberikan solusi agar pengguna internet Indonesia tak menemui kendala dalam berbelanja online.
Sebelumnya dalam risetnya, Opera menemukan ada empat hal yang membuat pengguna internet Indonesia benci saat berbelanja online. Keempat hal itu yakni iklan pop up, gambar yang muncul dalam situs belanja online terlalu lama, aplikasi belanja online sering crash atau error, sampai memori perangkat pengguna tak cukup untuk jalankan aplikasi secara bersamaan.
Untuk atasi kendala itu layanan browser Opera, yaitu Opera Mini telah merilis fitur pemblokir iklan terintegrasi pertama. Selain itu Opera Mini juga merilis fitur yang menghemat data pengguna saat memakai aplikasi belanja online.
Opera mengatakan, fitur tersebut bisa mengatasi masalah iklan pop up yang mengganggu pengguna dan menyingkat waktu loading situs web tertentu.
Direktur Pertumbuhan Asia Opera Software, Ivollex Hodiny mengatakan, dari hasil uji fitur tersebut, menunjukkan Opera Mini irit data dibandingkan saat pengguna mengakses ke aplikasi belanja online.
Dalam pengujian, Opera membandingkan dengan membuka Opera Mini dan mengakses langsung ke tujuh aplikasi belanja online. Agar adil, pencarian dilakukan dengan kata kunci yang sama, sama-sama browsing lima item yang berbeda, dan sama-sama membuka tujuh tab.
Hodiny mengatakan, dengan memakai Opera Mini, maka saat mengakses situs belanja online, hanya menghabiskan data 26 MB saja, sedangkan jika mengakses satu per satu aplikasi belanja online, maka data yang dipakai mencapai 257 MB.
"Untuk buka satu aplikasi (belanja online) rata-rata penggunaan RAM mencapai 100 MB, sementara untuk buka 7 tab rata-rata butuh 91 MB. Sedangkan secara satuan untuk buka satu aplikasi, data yang digunakan 110 MB sedangkan jika membuka melalui Opera Mini, data yang dipakai 10 MB," ujar dia di Restoran Locanda, Jakarta Selatan, Kamis 11 Agustus 2016.
Hasil uji coba yang dilakukan Opera menunjukkan, pencarian memakai beberapa aplikasi bersamaan menghabiskan enam kali lebih banyak RAM dan delapan kali lebih banyak data dibandingkan pencarian menggunakan beberapa tab sekaligus melalui Opera Mini.
"Kami ingin membantu pengguna makin bisa berbelanja dengan tanpa kendala," ujar dia.
Dia mengatakan, dengan kemampuan hemat data pencarian melalui Opera Mini, maka pengguna bisa lebih efisien untuk bisa sampai pada keputusan akhir, yaitu berbelanja online.
"Jadi pengguna dengan leluasa langsung dalam mencari referensi sebelum putuskan untuk beli sesuatu yang diinginkan," jelas dia.
Survei Opera dilakukan dengan mewawancarai 256 pengguna internet melalui media sosial Line. Responden diminta untuk menjawab tiga pertanyaan sekaligus dalam satu hari.