Hari Game Indonesia, Begini Cara Merayakannya
- www.harigameindonesia.com
VIVA.co.id - Belum banyak yang tahu pada 8 Agustus merupakan Hari Game Indonesia. Padahal, hari itu sudah didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perindustrian, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), hingga Google. Untuk itu, Asosiasi Game Indonesia (AGI) mulai mengkampanyekan perayaan tersebut ke khalayak luas.
Hari Game Indonesia merangkul semua elemen industri game Tanah Air, yaitu pengembang, penerbit, solusi pembayaran, boardgame, dan media.
Ada tiga cara, bagaimana masyarakat dapat mendukung keberadaan Hari Game Indonesia.
Pertama, memperbarui foto profil Anda di jejaring sosial, misalnya di aplikasi Twibbon (klik twibbon.com/Support/hari-game-indonesia), agar masyarakat tahu, 8 Agustus telah resmi menjadi Hari Game Indonesia dan bisa dirayakan bersama.
Kedua, pasang dan mainkan game lokal dari Indonesia, khususnya yang dibuat oleh pengembang game lokal, seperti Tahu Bulat, Robowar-Perang Alien, Cumaceban-Indonesia Banget, Princess Rush, Jagoan Galau, Fantasista, I am a Superfan, Harmoni, Dreadout, dan karya game Tanah Air lainnya yang bisa diakses di laman https://www.harigameindonesia.com/eventpromo/
Ketiga, bagi pecinta game, salah satu cara mendukung game rancangan Indonesia adalah dengan cara membeli game original dan in-app purchase, sehingga pengalam bermain game bisa lebih maksimal. Dalam Hari Game Indonesia, sejumlah promo ditawarkan oleh pelaku industri game.
Media dan Partnership AGI, Christian Lyman mengatakan, dalam tampilan peringkat teratas Google Play region Indonesia, ternyata lebih banyak game buatan luar negeri dibandingkan game lokalnya.
"Padahal game Indonesia juga banyak yang bagus dan berpotensi besar. Dengan melakukan langkah nomor satu sampai tiga tersebut, maka masa depan industri game Indonesia akan semakin cerah dan maju," ucap Christian melalui keterangan tertulisnya, Senin, 8 Agustus 2016.
"Mari kita dukung semua game Indonesia dan mulai hari ini, kami targetkan bahwa di peringkat Play Store ataupun App Store harus semakin banyak karya asli Indonesia yang muncul di sana," kata dia. (ase)