Pokemon Go Rilis di Asia
- U-Report
VIVA.co.id – Perlu waktu hingga dua pekan untuk meresmikan kehadiran Pokemon Go di tanah kelahirannya, Jepang. Pada tanggal 6 Juli lalu, Pokemon Go dirilis di tiga negara, Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru yang merambah ke beberbagai negara di Eropa.
Pengembang Niantic Labs pun merilis secara resmi permainan Augmented Reality di Jepang dengan menggandeng restoran cepat saji, McDonalds, dengan harapan restoran tersebut sebagai tempat ladang mencari Pokemon dengan tawaran arena gym di sana.
Kehadiran game mobile itu pun disambut antusias oleh penggemarnya yang berada di Negeri Matahari Terbit tersebut.
"Saatnya bergegas dari tempat tidur, berpakaian, dan pergi ke luar dengan iPhone saya, dan tentunya dua kemasan baterai ekstra," ujar Samuel Lucas, seorang YouTuber asal Australia yang berbasis di Jepang kepada BBC, Jumat, 22 Juli 2016.
Begitu juga yang dirasakan oleh penggemar Pokemon bernama Tomoharu Kudo, yang menemukan Charmander di tempat tidurnya. Tak berhenti di sana, ia pun turut mencari jenis makhluk monster virtual lainnya.
"Saya meninggalkan rumah untuk mencari perjalanan baru yang akan akan mengubah hidup saya," ucap Kudo dengan nada yang cukup optimis.
Meski demikian, kehadiran Pokemon Go di Jepang juga menjadi tanda kekhawatiran negara. Maka dari itu, pemerintahan Jepang mengingatkan agar para pemain Pokemon Go tersebut mengunakan permainan tersebut dengan bijak.
"Saya ingin orang-orang untuk mematuhi peringatan sehingga dapat bermain bersama smartphone mereka dengan aman," ucap Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshihide Suga.
Sayangnya belum ada kabar mengenai kehadiran Pokemon Go di negara Asia lainnya, termasuk Indonesia.
(mus)