Pokemon di Suriah Dibuat Menangis
- BBC/Moustafa Janno
VIVA.co.id – Perang di Suriah yang telah berlangsung selama lima tahun memang tidak pernah menarik untuk diperbincangkan. Untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap daerah konflik itu, beberapa aktivis mencoba menggunakan karakter yang saat ini sedang fenomenal, Pokemon.
Para aktivis di Suriah ingin menarik perhatian masyarakat agar lebih memperhatikan wilayah konflik tersebut. Dalam gambar yang tersebar di dunia maya, beberapa karakter Pokemon dibuat dalam keadaan menangis.
Pikachu, Squirtles dan Weedle serta karakter monster Pokemon lainnya, telah digunakan untuk menunjukkan suasana atau kondisi negara yang sedang dalam keadaan perang. Demikian dilansir BBC, Jumat, 22 Juli 2016.
Beberapa hasil fotografi, tentunya yang sudah terlebih dulu diedit dan disematkan monster Pokemon, disebarkan oleh Revolutionary Forces of Syria Media Office, kelompok aktivis media yang mendukung kelompok oposisi rezim Presiden Assad.
Ada beberapa foto yang berisikan pesan dari anak-anak Suriah. Dalam foto itu seorang anak terlihat memegang sebuah kertas bertuliskan huruf Arab, lengkap dengan gambar karakter Pokemon.
"Saya dari Kafr Nabl di Provinsi Idib. Datanglah dan selamatkan saya," tulisan di kertas tersebut.
Dikutip BBC, meski tidak ada keterangan resmi dari pihak aktivis, gambar Pokemon tersebut bisa saja berarti 'jika Anda bisa memiliki banyak waktu mengejar makhluk imajiner, lalu mengapa Anda tidak bisa melakukan hal lebih untuk anak-anak yang tumbuh di wilayah perang'.
Ada juga beberapa foto yang menyematkan Pokemon langsung ke dalam gambar. Aktivis yang membuatnya adalah Moustafa Jao dan Saif Tahhan.
Moustafa membuat Pikachu berada di Suriah menangis. Seolah Pikachu adalah anak korban perang yang ikut mengungsi dengan kapal seadanya. Selain membuat Pikachu menangis, Moustafa juga menggambarkan Pikachu berada di atas perahu bersama pengungsi Suriah lain.
Sedangkan Saif Tahhan menggambarkan kondisi Suriah dan pertolongan yang seharusnya dapat diberikan di negara itu. Misalnya kondisi sekolah yang porak poranda, namun saat dibidik dengan kamera game Pokemon Go, gambar AR yang muncul bukanlah monster melainkan buku-buku pelajaran yang tertumpuk di sebuah meja.