Pokemon Go Bikin Candu, Ini Penjelasan dari Sisi Sains
- REUTERS/Mark Kauzlarich
VIVA.co.id – Game makin menjadi viral di belahan dunia. Pengguna internet penasaran dengan game tersebut dan begitu memainkannya, tak jarang pengguna mengaku candu memainkannya.
Fenomena candu Pomemon Go itu telah diprediksi oleh para ilmuwan. Dikutip dari Psmag, Kamis 14 Juli 2016, ilmuwan mengatakan dari sisi sains candu memainkan dinilai karena teknologi augmented reality (AR) yang ada pada game itu.
Fenomena Pokemon Go juga dianggap menjadi titik penting bagi masa depan game AR. Teknologi digital saat ini mulai menjajaki era baru yaitu AR dan virtual reality (VR).
Teknologi VR merupakan teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer. Dengan teknologi ini, pengguna bisa berinteraksi dan hadir dalam objek maya, padahal mereka dalam dunia nyata.
Sementara teknologi AR merupakan teknologi yang memasukkan informasi atau konten digital pada lingkungan pengguna secara real time. Secara mudah, AR menambahkan konten maya pada lingkungan nyata.
Nah, ilmuwan sudah mengantisipasi efek candu yang dibawa teknologi AR. Sebab, kombinasi dunia nyata dan fantasi yang ada pada AR bisa begitu kuat dibandingkan VR.
"Augmented reality tak memisahkan pengguna dari realitasnya tapi alih-alih, malah menggunakan AR dan secara nyata mengubah AR tersebut," jelas tim psikologi dan ilmuwan komputer Amerika Serikat dalam papernya di jurnal Computer and Education terbitan 2013.
Dalam paper itu, ilmuwan mengatakan, dampak dari keunggulan teknologi AR itu bisa terlihat dari efek pengguna, yang rata-rata merasa candu.
"Efeknya bisa menyebabkan tingkat kejutan dan penasaran yang tinggi pada pengguna," tulis tim ilmuwan itu dalam paper tersebut.
Sedangkan berdasarkan studi atas buku gambar berbasis AR, ada yang menyakini teknologi AR bisa berdampak luar biasa pada anak-anak.
Beberapa meyakini melibatkan teknologi AR bisa membantu anak-anak lebih baik dalam mempelajari sesuatu, sebab pengalaman berinteraksi dengan AR akan terasa makin langsung dibanding dengan media keyboard atau mouse tradisional lainnya.