China Bikin Tiruan Pokemon Go
- www.cnet.com
VIVA.co.id – Demam game bisa menyebar dengan cepat. Viral game augmented reality berbasis iOS dan Android itu cepat menyebar di luar negara yang dirilis. Pekan lalu Pokemon Go baru dirilis di Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru.
Demam Pokemon Go juga melanda China. Menariknya, dikutip Cnet, Selasa 12 Juli 2016, di Negeri Tirai Bambu ini game belum tersedia.
Meski Pokemon Go belum masuk ke China, tak mengurangi kreativitas pengembang di dalam negeri tersebut. Pengembang lokal sudah memunculkan versi kloningan Pokemon Go yang dinamakan City Elf Go.
City Elf Go punya kemiripan nama dan pola permainan. Seperti , versi kloningan itu menggunakan geo location untuk menemukan karakter tiruan Pokemon dalam game tersebut. Bedanya, City Elf Go tidak menggunakan kamera ponsel pintar untuk menciptakan tampilan augmented reality.
Kloningan Pokemon Go itu diciptakan oleh pengembang Xiaoyu Sun. Dan mengikuti jejak Pokemon Go, City Elf Go memuncaki aplikasi populer di App Store di China. Hal yang sama juga berlaku di pusat aplikasi Android.
Memanfaatkan demam Pokemon Go tersebut, pengembang yang menciptakan versi kloningan itu menyediakan fitur berbayar pada City Elf Go. Fitur berbayar itu dihargai sampai US$95 atau Rp1,2 juta.