Agnosthing, Wadah Developer Bikin Solusi IoT
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – PT XL Axiata Tbk (XL) menyediakan platform khusus untuk dijadikan wadah bagi developer atau pengembang lokal berkreasi menciptakan layanan-layanan Internet of Things (IoT). Platform yang disediakan operator telekomunikasi berwarna biru itu dinamakan Agnosthing.
Chief Digital Service Officer XL Axiata, Joseph Lumban Gaol, mengatakan layanan IoT tersebut berkembang di Indonesia. Hal itu sudah ditandai dengan banyaknya perangkat yang terkoneksi dengan internet. Maka dari itu, XL berupaya mendukung pengembangan produk yang disesuaikan dengan berbagai kebutuhan masyarakat dan industri.
"Indonesia itu digital market, jumlah digital user melebihi populasi. Kita digital user ada 320 juta, sedangkan penduduknya mencapai 255 juta jiwa," ucap Josep di Menara Prima, Jakarta, Rabu, 22 Juni 2016.
Melihat jumlah tersebut, Joseph mengatakan, sudah tentunya Indonesia akan menjadi pasar digital yang menggiurkan. Meski sekarang layanan IoT belum cukup berdampak, tapi Joseph berkeyakinan kalau hasil dari pengembangan IoT ini akan terasa pada masa mendatang.
"Indonesia memiliki banyak sekali anak muda yang pintar dan memiliki bakat menciptakan solusi-solusi digital. Mereka membutuhkan sarana juga untuk berkembang dan lebih produktif, karena itulah XL memilih berkolaborasi dengan mereka untuk maju meraih peluang masa depan secara bersama," tuturnya.
Diketahui, Agnosthing merupakan sebuah IoT platform yang dimiliki XL sebagai pengembangan layanan telekomunikasi yang mencakup layanan pengelolaan perangkat, pengelolaan aplikasi baik aplikasi mobile maupun aplikasi web, pengelolaan konektivitas Data Package atau SMS. Selain itu, IoT juga mengembangkan solusi sebagai layanan Solution as a Service (SaaS).
Â
Disebutkan, platform IoT yang disediakan XL ini dapat dipergunakan oleh berbagai pihak seperti terutama kalangan industri, antara lain manufaktur dan finansial. Termasuk juga kalangan pembuat atau perakit solusi digital, baik pengembang, pembuat layanan solusi, integrator sistem bisa menggunakan platform tersebut.
Tak hanya itu saja. Josep menjelaskan, Agnosthing ini juga bermanfaat bagi kalangan pengelola layanan publik dan tentunya masyarakat kreatif juga bisa memanfaatkannya.
Dalam tahap awal, XL menguji ketangguhan platform IoT-nya ini dengan digelarnya sebuah kompetisi bernama Agnosthings IoT Developer Challene. Dalam ajang tersebut, XL bekerja sama dengan komunitas pengembang dan pembuat solusi digital, yaitu Dicoding yang beranggotakan lebih dari 20 ribu pengembang di seluruh Tanah Air.
XL memiliki target tahun ini akan bisa mengundang kurang lebih 1000 developer. Target lainnya dari program ini adalah menghasilkan lebih dari 100 aplikasi untuk Agnosthings dalam berbagai variasi solusi, terutama untuk diterapkan pada layanan Smart City, Smart Home, dan Creative City.
(ren)