Selamat Tinggal Yahoo Messenger
- theoriginof.com
VIVA.co.id – Yahoo membawa kabar tak bagus. Perusahaan internet itu mengumumkan akan mengakhiri dukungan pada aplikasi messenger andalan mereka, (YM) versi lama pada 5 Agustus 2016. Yahoo memutuskan tidak mendukung YM versi lama lagi pada tanggal tersebut. Ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan perampingan bisnis perusahaan.
Diketahui pada Desember tahun lalu, telah mengumumkan brand baru YM untuk ponsel, web dan Yahoo Mail untuk desktop, yang dibangun dari platform modern.
Dikutip dari Inquirer, Selasa 14 Juni 2016, dengan fakta penggunaan YM yang menurun, Yahoo memutuskan lebih fokus pada portofolio yang lainnya.
"Pada awal 2016, kami menegaskan rencana merampingkan bisnis (YM) dan fokus pada kekuatan kami pada tujuh produk konsumen inti kami, yaitu Mail, Search, Tumblr, News, Sports, Finance dan Lifestyle," ujar Kepala Arsitek Yahoo, Amotz Maimon.
Dengan pengumuman itu, Yahoo menginginkan agar pengguna setiap YM untuk beralih ke YM versi baru.
"Sebab kami tidak akan lagi mendukung platform YM ‘tua’ sampai pada 5 Agustus 2016. Kami berniat melanjutkan fokus kami pada YM baru dengan tujuan memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna kami," ujar Maimon.
YM mulai hadir pada Maret 1998 sebagai Yahoo Pager. Kehadiran YM saat itu merupakan respons atas popularitas pesan instan ICQ dan AOL. Yahoo kemudian membeli pesan instan AOL dengan nilai US$750 juta dan membuat YM kemudian tumbuh populer karena layanan itu bisa berjalan menjadi client messaging pada web dan aplikasi mobile.