Terungkap, Sebab Akun Bos Facebook Mudah Dibobol

Akun media sosial Mark Zuckerberg diretas
Sumber :
  • www.softpedia.com

VIVA.co.id – Peretas (hacker) telah dengan mudah membajak berbagai akun media sosial milik . Akun Zuckerber?g di Twitter, LinkedIn hingga Pinterest mampu ditembus peretas dengan mudah.

Kiamat Digital Mengintai, Hacker Canggih Bobol Sistem Pertahanan Negara
Seperti diberitakan Fox News dilansir dari Endgadget, Selasa, 7 Juni 2016, ?pada Minggu kemarin akun-akun media sosial itu dibajak oleh peretas yang menamakan dirinya ‘OurMine Team’. Usai menembus, hacker pun memosting keberhasilan di akun Zuckerberg.
 
Pakar Ungkap Cara Ampuh Lawan Serangan Siber yang Marak
"Hei, kami hanya menguji keamanan Anda," tulis hacker yang juga memasang tautan ke akun @_OurMine_Twitter. Namun, sekarang posting dan akun tersebut telah ditangguhkan.
 
Indodax Sudah Beroperasi Lagi, Catat Transaksi hingga Rp547 Miliar
Diinformasikan, akun Twitter memang tak aktif berkicau di media sosial kompetitornya sejak 2012, sehingga mampu disalahgunakan peretas. Twitter tak mengomentari, akun suami Priscilla Chan tersebut.
 
Meski demikian, Twitter selalu mengingatkan kepada penggunanya untuk menggunakan password yang sulit ditebak atau berkarakter unik. "Kami rekomendasikan pengguna untuk menggunakan password unik dan kuat di Twitter," ujar Twitter kepada Fox News.
 
LinkedIn pun telah melakukan langkah terbaik dengan mencoba diambil alih dan dihapus pada platform-nya. Sedangkan, Pinterest sampai saat ini belum menanggapi soal diretasnya akun Zuckerberg.
 
Serupa dengan yang diingatkan oleh Twitter, laporan berbagai media pun mengatakan Zuckerberg menggunakan kata sandi yang cukup lemah atau mudah ditebak oleh peretas, sehingga mampu hacker dengan 'tenangnya' menyusup ke dalamnya.
 
Dikutip dari Wall Street Journal, bos Facebook itu menggunakan kata sandi ‘dadada’ untuk akunnya di Twitter dan Pinterst. Disebutkan, sejak memiliki akun di Twitter pada tahun 2012, Zukerberg hanya berkicau 19 kali.
 
"Akun yang terkena (retas) telah kami pulihkan dengan langkah yang terbaik," ucap juru bicara Facebook.
 
MOU Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) dengan Nigella Group (Doc: Istimewa)

Indonesia-Turki Kerja Sama untuk 'Tangkis' Serangan Hacker

Perkembangan Pesat Teknologi, Perusahaan Turki ini Sebut Blockchain Bisa 'Tangkis' Seranga

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024