Aplikasi Qlue Makin Populer di Indonesia

Aplikasi Qlue
Sumber :
  • Qlue

VIVA.co.id – Aplikasi Qlue saat ini telah menjadi platform populer bagi warga DKI Jakarta untuk melaporkan keluhan mereka. Media sosial buatan Indonesia itu kini dikenal jadi alat ampuh untuk melaporkan suatu hal secara cepat dan efektif kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan biasanya ada tindak lanjut. Bahkan kota-kota lain mulai menerapkan sistem pelaporan ini.

Menuju Misi Smart City Kelas Dunia

Terbukti, data laporan warga yang masuk ke sepanjang Januari-Mei 2016 menunjukkan puluhan ribu laporan. Secara total keluhan dalam kurun waktu itu mencapai puluhan ribu. Secara total jumlah pelanggaran yang dilaporkan sebanyak 29.363 laporan; Sampah sebanyak 27.404 laporan; Parkir Liar sebanyak 18.855 laporan; Fasilitas Umum sebanyak 18.577 laporan; Kemacetan 12.963 laporan.

Kehadiran disambut baik oleh pemerintah DKI Jakarta bahkan telah dimanfaatkan oleh 100 persen kelurahan di DKI Jakarta atau 268 kelurahan termasuk Kepulauan Seribu.

Jakarta Bakal Punya Portal Informasi Khusus

Sejauh ini Qlue telah memiliki pengguna sebanyak 500.000 dengan 40.000 posting rata-rata per hari dan 80 persen di antaranya telah direspons oleh pemerintah Jakarta.

Berkat fungsi dan manfaatnya, Qlue kini makin meluas diadopsi di berbagai kota di wilayah Indonesia.

Wakil Ketua DPRD M. Taufik: Ahok Gagal Paham Fungsi RT/RW

Elita Yunanda, Head of Communication Qlue mengungkapkan, aplikasi tersebut sudah menjajaki kerja sama dengan kalangan pemerintah daerah lain dan swasta. "Di bulan Maret lalu kami kerja sama dengan Kota Bekasi, kemudian Kota Manado dan beberapa kota besar lainnya," kata Elita kepada VIVA.co.id, Kamis 2 Juni 2016.

Dia mengatakan pengelola aplikasi Qlue sedang melakukan penjajakan dengan pemerintah, yaitu 13 kota besar. Sementara untuk kalangan swasta sudah ada sekitar 15 perusahaan yang sudah menggunakan Qlue.

"Karena selain platform untuk pemerintahan, Qlue juga punya HelpDesk untuk platform swasta dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan mereka," tuturnya.

Sepanjang kehadirannya, Qlue menuturkan, banyak masukan yang disampaikan beberapa mitra Qlue. Misalnya, mitra Qlue ingin ada peningkatan dan penambahan fungsi pada galeri foto yang saat ini sudah terdapat keterangan tindak lanjut.

"Kemudian masukan lainnya yaitu upgrade di iOS," kata dia.

Elita mengatakan Qlue saat ini memang lebih fokus pada platform Android sehingga pembaharuan di platform iOS akan mengikuti usai dilakukan di Android.

Integrasi Jakarta Smart City

Untuk penerapan di Jakarta, Qlue diintegrasikan untuk mendukung sistem Jakarta Smart City. Terkait dengan hal itu, Elita mengatakan Qlue mampu menjadi aplikasi yang menampung visi dari Jakarta Smart City.

Perlu dicatat, dalam bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, Qlue tidak menarik biaya sepeserpun kepada pemerintah Ibu Kota Indonesia itu.

Dia mengatakan evaluasi integrasi dengan Jakarta Smart City berjalan dengan baik dan mendukung adanya partisipasi publik aktif dan transparansi pemerintah.

Bahkan, dengan adanya Qlue, partisipasi publik semakin meningkat seiring dengan peningkatan respons aparat pemerintah dalam menindaklanjuti laporan dan keluhan.

"Jakarta Smart Citu bekerja sama dengan beberapa partner untuk mewujudkan smart city. Salah satunya dengan Qlue. Kami memberikan analytics dashboard khusus dan API (antarmuka pemprograman aplikasi) untuk Jakarta Smart City," ujar dia.

(ren)

 

Ahok Tak Gentar dengan Wahana Hak Angket CSR

Tak Lapor Qlue, Ahok Siap Hentikan Insentif Ketua RT dan RW

Insentif yang diterima Ketua RT setiap bulan adalah Rp975.000.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016