Saingi Netflix, Viu Andalkan Film Terbaik Asia
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Viu, layanan video on demand berbasis daring (online) asal Hongkong resmi meluncur di Indonesia. Kehadiran Viu ini bakal menyaingi layanan sebelumnya yang sudah hadir di Indonesia, yaitu dan Hooq.
Viu menawarkan konten film-film Asia, seperti Korea, India, Taiwan, Hong Kong, Indonesia dan lainnya. Sebelum masuk ke Indonesia, Viu telah besar di Malaysia, India, Hong Kong dan Singapura.
"Kami sangat gembira dapat menghadirkan Viu ke Indonesia. Ini hanyalah awalan dan kami berharap untuk dapat terus menghibur jutaan masyarakat Indonesia melalui konten Asia terbaik yang segar dan menarik," ujar Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Vuclip, Nickhil Jakatdar saat peluncuran di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis 26 Mei 2016.
Nickhil mengatakan, konten Viu di Indonesia terdiri dari 15 ribu jam tayang, serta seluruh film dan tersedia dalam teks bahasa Indonesia. Nickhil menuturkan, misal saja film Korea, mereka telah menggandeng empat studio terbesar, KBS, CJ, SBS dan MBC.
"Akan tersedia dalam teks bahasa Inggris dalam waktu 8 jam dan teks Bahasa Indonesia dalam waktu 24 jam setelah tayang di Korea," jelas Nickhil.
Soal berlangganan, Nickhil menjelaskan, Viu punya dua layanan, yakni freemium dan premium. Untuk freemium boleh dinikmati gratis tanpa biaya setelah unduh aplikasinya. Sementara premium ada penambahan biaya sebesar Rp30 ribu.
Tapi, syarat untuk freemium, kata dia, hanya berlaku untuk tayangan film 'jadul', yakni hitungan mundur dari 2014, serta ada 'sentuhan' iklan. Kemudian, layanan premium seluruh film dan serial boleh dinikmati, terutama yang terbaru.
"Kami menyediakan untuk premium, pembayaran melalui kartu kredit," ujar Nickhil.
Viu bisa dinikmati secara offline kapan pun, di manapun, setelah mengunduh terlebih dahulu.
Nickhil menambahkan, target yang mereka sasar adalah seluruh masyarakat Indonesia yang sudah tersentuh internet.
Sebagai informasi, contoh film dan serial yang dihadirkan Viu, seperti Master of Revenge, The Royal Gambler, The Flower in Prison, Another Miss Oh, Descendents of the Sun dan lainnya.