Luncurkan Aplikasi, Blue Bird Tindak Lanjuti Gojek?
- Chandra G Asmara
VIVA.co.id – Pengelola taksi Blue Bird mengumumkan akan meluncurkan kembali aplikasi pemesanan taksi secara online, My Blue Bird pada pekan ini. Peluncurkan kembali aplikasi yang sudah dirilis sejak 2011 itu bertujuan untuk meningkatkan pengalaman dan inovasi sesuai dengan perkembangan zaman.
"Peluncuran aplikasi My Blue Bird ini juga untuk memastikan layanan terbaik yang terus diterima oleh semua pelanggan," demikian undangan tertulis dari yang diterima oleh VIVA.co.id, Senin 16 Mei 2016.
Dikonfirmasi terkait acara tersebut apakah terkait kerja sama dengan Gojek, Blue Bird menegaskan peluncuran itu tidak ada hubungannya.
"Iya ini relaunch aplikasi kita. Tidak ada kaitannya dengan kerja sama Gojek," ujar Senior Manager Marketing Corporate PT Blue Bird Tbk, Erditya Afsah kepada VIVA.co.id.
Aplikasi My Blue Bird di pusat aplikasi Google Play telah diunduh sampai 500 ribu kali. Sama seperti aplikasi pemesanan transportasi berbasis online, pada aplikasi ini pelanggan yang ingin memesan taksi Blue Bird langsung memasukkan lokasi penjemputan dan tujuan. Nantinya armada taksi Blue Bird terdekat akan terdeteksi dan akan menghampiri pengguna untuk mengantarkan ke tempat tujuan. Saat menghampiri pengguna, pada layar perangkat mobile akan menampilkan foto sopir taksi yang akan mengantarkan pengguna.
Peluncuran kembali aplikasi tersebut akan dilakukan pada Kamis 19 Mei 2016 di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta.
Diketahui pada awal pekan lalu, Blue Bird mengumumkan kerja sama dengan . Dalam keterangannya awal pekan lalu, kedua perusahaan menyebutkan mereka akan berkolaborasi dalam aspek teknologi, sistem pembayaran dan promosi.
Tujuan kerja sama itu, dikatakan, untuk meningkatkan layanan transportasi melalui solusi perangkat mobile yang memudahkan dan membuat nyaman pengguna di Indonesia.
"Seluruh inisiatif kerja sama akan berfokus pada peningkatkan layanan transportasi melalui mobile solution, yang mudah dan nyaman untuk masyarakat di penjuru nusantara," ujar mereka.
Terkait dengan detail kerja sama, keduanya masih irit bicara. Blue Bird masih enggan bicara banyak soal kolaborasi tersebut.
"Detail kerja sama saat ini kita sedang dalam tahap pembicaraan lebih mendalam. Kita pasti akan umumkan detail dalam waktu dekat. Saat ini kita masih proses penjajakan dan finalisasi," kata Erditya kepada VIVA.co.id, Selasa 10 Mei 2016.
IHSG Diproyeksi Lanjut Tren Koreksi, Intip Saham Potensial Cuan
Analis memprediksi pergerakan IHSG masih bergerak ke zona merah pada perdagangan Kamis (25/7/2024). Proyeksi mengacu pada perolehan IHSG melemah saat menutup sesi sore.
