Hore, Internet Kini Makin Cepat
- itpro.co,uk
VIVA.co.id – Ada kabar baik untuk para penikmat internet. Perusahaan yang selama ini punya kendali dengana trafik internet, CloudFlare telah membuat perubahan pada layanan inti mereka. Perubahan itu, membuat akses internet kini jadi kian cepat.
Dikutip ZDnet, Jumat 29 April 2016, CloudFlare yang merupakan perusahaan analitik dan performa web asal Amerika Serikat itu selama ini memegang kendali 10 persen dari total trafik internet yang ada di dunia.
CloudFlare kemarin, telah secara luas mengaktifkan protokol aplikasi distribusi sistem informasi baru, HTTP/2 Server Push. Teknologi itu memungkinkan server web memuat konten tanpa menunggu request. Makanya teknologi ini dikatakan memungkinkan halaman web dan pemuatan aplikasi bisa 15 persen lebih cepat.
Server Push didukung oleh browser Google Chrome dan Mozilla Forefox dan Microsoft Edge. Untuk browser Safari milik Apple juga mendukung namun masih dalam tahap versi beta.
Laman Business Insider mencatat Cloud Flare menjadi perusahaan yang pertama kali mengaktifkan teknologi HTTP/2 Server Push.
"Biasanya, peningkatan performa internet memotong hanya beberapa milidetik saja. Dalam kasus ini, dampak dari teknologi itu akan mengukur dalam hitungan detik, sebuah lompatan performa yang belum ada yang menawarkan," kata Chief Executive Officer (CEO) CloudFlare, Matthew Prince dikutip dari ZDnet.
Dia mengatakan, dengan teknologi yang CloudFlare tersebut, maka akan terjadi penghematan dan efisiensi dalam trafik dan akses internet.
"Jika satu tahun dari saat ini, kita mampu rata-rata memotong satu detik setiap memuat halaman pada seluruh jaringan CloudFlare, kita akan menghemat 10 ribu tahun waktu setiap hari dari menunggu loading internet," kata dia.
Sedangkan Kepala Teknologi CloudFlare, John Graham-Cumming meyakini dukungan HTTP/2 Server Push akan menjadi andalan perusahaan kepada konsumen yang sudah dimulai sejak dua tahun lalu.
Kemudian, Graham mengatakan, munculnya perhatian pada enkripsi memang akan meningkatkan keamanan dan privasi. Tapi bagi dia, proyek percepatan akses internet perusahaannya akan membuka jalan bagi generasi baru protokol internet SPDY (speedy) dan HTTP/2 makin luas secara online. (asp)