VIDEO: Balapan Drone dengan Kendali Otak
- dw
VIVA.co.id – Balapan drone sudah menjadi tren di berbagai belahan dunia. Beberapa komunitas drone sudah sering mengisi waktu mereka dengan menggelar balapan perangkat terbang tanpa awak tersebut. Biasanya dalam balapan drone, pengguna akan mengendalikan laju drone melalui perangkat kendali.
Nah, belum lama ini Universitas Florida, Amerika Serikat menjalankan kompetisi balapan drone yang berbeda.
Dikutip dari Tech Crunch, Selasa 26 April 2016, universitas tersebut menggelar kegiatan mengendalikan drone DJI Phantom melalui otak. Kendali dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak teknologi brain-computer interface (BCI). Biasanya teknologi BCI dipakai oleh penyandang disabilitas untuk menggerakkan bagian tubuh mereka.
Dalam praktiknya, pilot drone memakai headset electroencephalogram yang telah dikalibrasi pada masing-masing otak pengguna. Dalam skema ini, headset telah merekam aktivitas saraf dari pemakai perangkat tersebut. Aktivitas ini kemudian bisa berfungsi seperti pengaturan gerak maju atau mundur pada pengendali drone.
Memang kendali drone melalui gelombang otak itu tidak untuk kebutuhan balapan drone, tapi dengan kemajuan teknologi tersebut, diharapkan ke depan BCI dapat terintegrasi dengan aktivitas dan kehidupan manusia.
Peneliti Universitas Florida mengharapkan kompetisi balapan drone dengan kendali otak itu akan menginspirasi pihak lainnya, agar kembali mengembangkan antarmuka komputer otak yang bisa digunakan setiap hari.