Telkomsel Akui Kenakan Biaya Isi Pulsa Via ATM
- Telkomsel
VIVA.co.id – Selama ini pembelian pulsa melalui anjungan tunai mandiri (ATM) perbankan tidak dikenai biaya administrasi. Namun, beberapa hari belakangan, biaya tersebut mulai diberlakukan.
Pihak Telkomsel mengakui adanya pemberlakuan biaya tersebut. Dikatakan bahwa saat ini Telkomsel tidak lagi menanggung biaya administrasi pembelian pulsa di channel perbankan.
"Selama ini biaya administrasi untuk pembelian pulsa melalui channel bank selalu ditanggung oleh Telkomsel. Saat ini, biaya tersebut harus dibayarkan oleh pelanggan, seperti halnya isi ulang pulsa yang dilakukan melalui outlet-outlet penjualan pulsa mitra Telkomsel lainnya," ujar Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, kepada VIVA.co.id, Selasa, 19 April 2016.
Berdasarkan alasan tersebut, tidak heran jika kemudian pembelian isi ulang pulsa lewat aplikasi mobile banking dan ATM dikenakan tarif administrasi sebesar Rp1.500.
Adita beralasan, pemberlakukan biaya administrasi tersebut secara umum sudah diterapkan dalam proses pembelian atau pembayaran fasilitas lain yang dilakukan melalui channel perbankan, misalnya tagihan listrik, air, internet, hingga asuransi.
Namun begitu, dijelaskan Adita, pelanggan selalu mendapatkan informasi terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian di channel tersebut. Hal ini sekaligus memberikan waktu kepada pelanggan untuk mempertimbangkan kembali apakah ingin melanjutkan pembelian di channel ATM atau tidak.
"Pelanggan diminta persetujuannya terlebih dahulu atas biaya administrasi (surcharge) yang muncul," kata Adita.
Adita menambahkan, isi pulsa melalui channel bank merupakan salah satu dari berbagai channel yang dapat dipilih oleh pelanggan untuk kemudahan dalam mengisi ulang pulsanya. Seperti diketahui, isi ulang juga bisa dilakukan melalui outlet-outlet penjualan pulsa mitra Telkomsel, GraPARI, MyGrapari, aplikasi MyTelkomsel, dan web MyTelkomsel.