4.000 CCTV Jakarta Smart City Bakal Awasi Warga 24 Jam?

Head of Jakarta Smart City Management Unit, Setiaji.
Sumber :
  • Sarie/Viva.co.id

VIVA.co.id – Pernah menonton Furious 7 dan melihat adegan God's Eyes yang memungkinkan pemantauan dan identifikasi wajah hanya dari perangkat berkamera? Di masa depan, Jakarta kemungkinan akan memiliki kemampuan seperti itu berkat teknologi yang ada di Jakarta Smart City.

Amuse Hub, Inovasi Tanpa Batas

Jakarta Smart City (JSC), yang berlokasi di salah satu sudut Balai Kota mengklaim telah memiliki sekitar 900 unit CCTV yang tersebar di seluruh Jakarta. Dari situ lah proses pengawasan terhadap seluruh aktivitas warga dan fasilitas publik di Jakarta dilakukan.

Banyak yang mengira jika suatu saat CCTV tersebut bisa berfungsi sebagai Eagle Eyes atau God's Eyes, seperti dalam Furious 7.

Membangun Jakarta dengan Teknologi dan Kolaborasi

Kemungkinan ini ternyata tidak ditampik oleh Head of Jakarta Smart City Management Unit, Setiaji. Dia mengatakan, pengawasan tersebut bersifat positif. Pemerintah dikatakannya hanya ingin melindungi warga, apalagi dari ancaman yang besar seperti terorisme.

"Itu bisa saja terjadi (menjadi Eagle Eyes). Semua tergantung dari mana menilainya. Semua dilakukan hanya untuk melindungi pemerintah. Apalagi, ini hanya untuk kepentingan keamanan, seperti melacak terorisme, tidak melacak orang-orang biasa seperti Anda," ujar Setiaji, saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta Smart City Lounge, Kamis, 14 April 2016.

Trafik Data Melonjak 650 Persen di IKN, Ini Penyebabnya

Apalagi, dia melanjutkan, isu terkait privasi data warga pun dijamin akan dijaga dengan baik oleh JSC. Salah satunya adalah dengan menempatkan data center di kantor JSC yang terletak di Indonesia.

Dari sini sudah terbukti betapa pemerintah menjaga data privasi pengguna dan dijamin tak akan bocor keluar. Lagi pula, jika ada pihak yang meminta akses ke data warga, itu akan mengacu pada undang-undang keamanan data dan hanya diberikan kepada pihak berwajib untuk kepentingan hukum.

Saat ini, JSC memang memiliki akses ke 900 unit CCTV yang ada di Jakarta. Ke depan, jumlah itu diupayakan akan bertambah menjadi 4.000 unit. Namun, tidak sembarang lokasi akan ditempatkan CCTV.

Lokasi yang diutamakan di antaranya fasilitas umum/publik, tempat wisata, jalan-jalan atau tempat ramai. Sayangnya, kamera-kamera tersebut bukanlah milik JSC. Pihaknya, dijelaskan Setiaji, hanya mendapatkan akses ke CCTV yang disematkan oleh pihak ketiga.

Lalu, siapkah Anda diawasi oleh pemerintah selama 24 jam setiap harinya?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya