Mokado, Cara Baru Beli dan Beri Kado

XL Axiata perkenalkan Mokado, layanan kupon digital di Jakarta, Jumat (8/04/2016).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Elevenia memandang inovasi merupakan mesin utama dalam menggerakkan bisnisnya di e-commerce Indonesia. Maka dari itu, kali ini Elevenia melahirkan salah satu inovasinya yang bernama Mobile Kado atau disebut Mokado.

Mokado sebagai produk anyar dari platform marketplace besutan XL Axiata dan SK Planet ini diharapkan menjadi salah satu layanan yang dapat membantu pelanggannya. Diketahui, Mokado merupakan kupon digital yang dapat dibeli di Elevenia, baik untuk keperluan sendiri ataupun sebagai kado bagi kerabat dan orang terdekat.

Secara konsep, Mokado tak jauh berbeda dengan eKado yang dihadirkan oleh Telkomsel pada Oktober 2015. Namun bedanya, kata General Manager Hobby & Service Elevenia, Pamkin Pandawan, eKado hanya untuk pelanggan Telkomsel, sedangkan Mokado dapat dirasakan lintas operator.

"Secara konsep mirip, tapi mereka (eKado) untuk pelanggan Telkomsel saja. Tapi kami tidak, semua operator bisa merasakan pengalamannya," ujar Pamkin ditemui di Central Park, Jakarta, Jumat 8 April 2016.

Terlebih lagi, kata Pamkin, kalau eKado bisa bekerja sama dengan Mokado. Beberapa merchant yang terdapat di eKado bergabung di Mokado.

XL Terapkan Teknologi Penunjang 4G LTE

Diinformasikan, baik eKado dan Mokado ini memungkinkan memberi kado digital kepada orang yang dituju. Kado digital yang dimaksud, bisa berupa voucher makan, voucher coffee shop, hingga voucher taman reaksi.

"Pengirim bisa kirim Mokado ke penerima yang berupa link di SMS. Nanti link tersebut bisa redeem di merchant untuk menukar produk yang sesuai dengan yang dikirim," ucapnya.

Pamkin menyebutkan Mokado sudah hadir sejak Desember 2015, tetapi baru resmi diperkenalkan sekarang. Hingga saat ini, Mokado sudah diisi oleh 100 merchant dengan 500 produk yang tersedia.

"Mokado ini pengembangan dari kategori voucher dan e-coupon di Elevenia. Mokado akan memberikan pengalaman berbelanja Online to Offline dengan mudah. Tahap awal, Mokado baru bisa digunakan di wilayah Jabodetabek, selanjutnya kami akan sasar Kota Bandung," tutur Pamkin.

Disampaikan Pamkin, Mokado ingin menyasar 1.000 transaksi per hari ke depannya. Sekarang tercatat, selama empat bulan beroperasi, Mokado rata-rata ada 100 transaksi pada layanannya tersebut.

"Untuk mencapai target itu, kami akan gencar melakukan awareness kepada masyarakat, itu yang paling penting," ujar dia.